Benarkah Indonesia Lebih Bahagia?

Bahagia itu terletak di dalam hati. Meski bergelimang harta tapi jika hati tak bahagia, apalah guna. Demikian kata orang orang tua. 

Perserikatan Bangsa Bangsa merilis World Happiness Report terhadap 137 negara. Hasilnya apa Indonesia jauh dari kata bahagia. Naik, tapi tetap berada di posisi 80-an setara Albania. 

Baca juga: Gagal Jadi Tuan Rumah, Siapa Salah?

Hahaha. Lucunya, negara ini makin menderita karena membenci negara paling bahagia nomor 4 di dunia. Finlandia, Denmark dan Islandia menjadi peringkat 3 teratas. Israel menjadi yang keempat terbahagia meski kita tahu disana ricuh disana sini, bahkan berpotensi orang saudara juga konflik dengan Palestina. 

Aduhai dunia, bisa di bolak balik dengan amgka-angka. Jika ingin bahagia mulailah dari diri sendiri, apakah bahagiakah Anda detik ini  wahai Indonesia? 

Baca juga: Buka Bersama, Antara Pahala dan Dosa

Bahagia yang sederhana (Ilustrasi salon.con via republika.co.id) 

Baca juga: Alwi Farhan Runner-up Osaka IC, Warganet Lempar Pujian

***

Happiness lies in the heart. Although wallowing in wealth but if the heart is not happy, what's the use. So said the parents.

The United Nations released the World Happiness Report for 137 countries. The result is that Indonesia is far from happy. Up, but still in the 80s on par with Albania.

Ha ha ha. The funny thing is, this country is suffering more and more because it hates the number 4 happiest country in the world. Finland, Denmark and Iceland are in the top 3. Israel is the fourth happiest even though we know that there is chaos here and there, even potentially your brothers and sisters are also in conflict with Palestine.

Oh my world, you can go back and forth with numbers. If you want to be happy, start from yourself, are you happy at this moment, O Indonesia?

***