Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pelajaran Berharga dari Larangan Presiden Buka Bersama

27 Maret 2023   22:07 Diperbarui: 27 Maret 2023   22:42 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan itu ajarkan kita kesederhanaan bukan hedonisme (Ilustrasi Pexels.com/Thirdman) 

Ramadan 1444 H atau tahun 2023 jadi kejutan mendadak bagi pejabat pemerintah dan jajarannya termasuk PNS/ASN di seantero negeri. Pasalnya sejumlah aturan diberlakukan untuk mereka salah satunya larangan berbuka puasa bersama atau bukber. 

Tepok Jidat

Beberapa pemerintah daerah telah sekian lama mempersiapkan acara buka bersama. Dikutip dari laman Detiknews (24/3) , Pemkot Batam misalnya telah menganggarkan Rp 1,2 miliar untuk buka bersama tahun ini. 

Ketentuan baru ini menjadi polemik di masyarakat. Beredar begitu liar hingga pada akhirnya menyerang Presiden sendiri. Presiden dianggap anti-Islam oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mehendra setelah mengeluarkan surat edaran Sekretaris Kabinet. 

Saya khawatir surat tersebut dijadikan sebagai bahan untuk menyudutkan pemerintah dan menuduh pemerintah, Presiden Jokowi anti-Islam. 

Ramadan dan buka bersama menjadi pro kontra (Ilustrasi VectorStock.com) 
Ramadan dan buka bersama menjadi pro kontra (Ilustrasi VectorStock.com) 

Mengutip CNN Indonesia (24/3), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas langsung  membantah pernyataan itu. Ia menyampaikan justru pemerintah sangat perhatian kepada umat Islam. Kebijakan ini lantaran banyaknya sorotan masyarakat terhadap gaya hidup pejabat Indonesia. 

Arahan Tidak Untuk Masyarakat Umum

Hari ini (27/3), melalui halaman setkab.go.id Presiden Jokowi menegaskan bahwa larangan itu berlalu bagus pejabat pemerintah di internal pemerintah, khususnya para menko, menteri, kepala lembaga pemerintah nonkementerian bukan untuk masyarakat umum. 

"Arahan ini perlu saya sampaikan, karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat kita" ungkap Presiden. 

Presiden kembali menekankan untuk jajaran pemerintah agar melalui bulan puasa dengan perilaku semangat kesederhanaan dan tidak berlebihan. Ia menitahkan agar anggaran yang selama ini bisa dipakai untuk kegiatan lain yang lebih berguna dan berdampak bagi masyarakat seperti santunan fakir miskin, anak yatim, atau pasar murah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun