"Degradasi dulu deh atau dipisah. Masih muda kok"
"PBSI seneng tuh atletnya pada kalah karena memang dari pembinaan tidak niat"
"Rinov jiwa kepemimpinannya kurang. Kurang percaya diri, gak berani ambil keputusan sendiri. Pitha oke, tapi kadang telat mengembalikan bola."
"Pemain yang satu ini, makin kesana, makin kesini... "
"Buang-buat duit negara saja."
Kekesalan warga tersebut semoga menjadi baru cambukan untuk perangkat PBSI. Menjelang Olimpiade harusnya seluruh kini menjadi lebih baik bukan mundur.
PBSI dibiayai oleh negara walau terdapat juga sumbangsih swasta dalam hal ini sponsor. Penggemar bulutangkis bukan hanya ingin menang dan juara namun melihat peningkatan serta perbaikan dari perwakilan negara dalam turnamen bulutangkis.
***