Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Juara Olimpiade Carolina Marin Buka Peluang Melatih di Indonesia

12 Maret 2023   14:02 Diperbarui: 12 Maret 2023   16:09 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carolina Marin buka peluang Melatih Indonesia di masa mendatang (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 

Pebulutangkis ternama Spanyol, Carolina Maria Marin Martin atau lebih dikenal dengan Carolina Marin membuka peluang dirinya melatih di Indonesia pada masa yang akan datang. 

Juara Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Brazil, 3 kali Juara Dunia, 6 kali Juara Eropa itu mengatakan hal tersebut ketika memperpanjang kontraknya dengan LaLiga hingga datangnya Olimpiade Musim Panas Paris 2024 di Madrid baru-baru ini. 

Orang di belakang kesuksesan Marin (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 
Orang di belakang kesuksesan Marin (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 
Sepertinya dinukil dari Detiksport, wanita 172 cm yang lahir di Huelva, 15 Juni 1993 itu mengatakan tidak akan menolak melakukan pekerjaan selama masih bertautan dengan dunia yang ia senangi yakni bulutangkis. 

"Saya tidak akan berkata 'tidak' karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, " kata Marin kepada wartawan yang bertanya. "Tapi saat ini peran saya masih menjadi atlet dan masih bersaing di top level dunia. Saya masih terus berkembang, jadi konsentrasi saya saat ini masih di sana," imbuh pemain yang dilanda cedera ACL sejak 2019 hingga 2020 itu. 

Marin ingin juara lagi setelah alami cedera (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 
Marin ingin juara lagi setelah alami cedera (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 
Sebagai orang asli Spanyol, Carolina Marin punya keinginan mengembangkan bulutangkis di negaranya sendiri. Namun, bila ada tantangan melatih hingga ke Indonesia ia tidak langsung menolak. 

"Saya masih ingin mengembangkan diri di sini (Spanyol), tapi jika saya bisa memberikan bantuan kepada Indonesia (bulutangkis) dengan cara apapun, kenapa tidak?" kata Marin lagi. 

Marin tidak asing dengan Pelatnas Cipayung. Ia pernah berlatih sparing menjalani Kejuaraan Dunia 2014, turnamen Australia Open dan Indonesia Open tahun 2015. Ia juga mengaku mengidolakan Susi Susanti yang meraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona. 

Selain pemain China, Jepang, Marin juga kesulitan melawan pemain Korea (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 
Selain pemain China, Jepang, Marin juga kesulitan melawan pemain Korea (Foto Facebook.com/Carolina Marin) 

Dalam waktu dekat, pemain bertangan kidal ini akan bermain di turnamen All England 2023 (14-19 Maret). Carolina Marin nomor 7 dunia akan bertemu wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour di babak 32 besar. Tercatat Marin unggul rekor pertemuan 8-2 dari Kirsty peringkat 19 dunia. 

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun