Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Tunggal Putri Tumbang Lagi, Netizen: Apakah WS Kita Dikutuk?

10 Maret 2023   15:26 Diperbarui: 10 Maret 2023   15:36 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bilqis terus menerus kalah (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Bilqis Ditangkis

Bilqis Prasista atlet bulutangkis spesialis tunggal putri binaan Pelatnas Cipayung tampaknya masih belum bisa menjadi andalan Indonesia di ajang bulutangkis dunia.

Dari 11 kali turnamen dewasa yang ia ikuti sejak tahun 2021, tidak sekalipun Bilqis meraih gelar juara. Ia bahkan kalah dengan berbagai nama pemain bulutangkis tidak memandang negara mana. Ia bisa kalah dengan pemain Vietnam, Malaysia, Jepang, Taipei, China bahkan sesama pemain Indonesia.

Pemain kelahiran Jakarta, 24 Mei 2003 itu kini duduk sebagai peringkat 102 dunia dan menjadi pemain tunggal putri nomor 9 di Indonesia. Nama Bilqis mencuat seusai ia mengalahkan peringkat 1 dunia, Akane Yamaguchi di penyisihan grup A Piala Uber (11/5/2022).

Sebagai tunggal putri pertama, ketika itu Bilqis Prasista mampu membuat dunia terkesima dengan kemenangan 21-19 21-19 dalam 35 menit. Setelah itu, nama Bilqis kembali meredup, senyap dan tenggelam sebagaimana hasil pertandingan yang dapat disimak di bawah ini.

Berikut 11 Hasil Pertandingan Bilqis Prasista di Turnamen Badminton World Federation (BWF)

Tahun 2021
1. Semifinal Bangladesh International Challenge  Kalah dari Putri Kusuma Wardani (Indonesia) 16-21 13-21 dalam 44 menit

Tahun 2022
1. Perempatfinal Lithuanian International (FS)
Kalah dari Tasya Farahnailah (Indonesia) 14-21 17-21 15-21 dalam 56 menit

2. Semifinal Bonn International (FS)
Kalah dari Stephanie Widjaja (Indonesia) 9-21 10-21 dalam 28 menit

3. Kualifikasi Top 16 Nantes International Challenge
Kalah dari Huang Ching Ping (Taipei) 15-21 19-21 dalam 37 menit

4. Babak 16 Besar Indonesia International Series
Kalah dari Stephanie Widjaja (Indonesia) 21-17 6-21 17-21 dalam 57 menit

5. Perempatfinal Indonesia International Challenge
Kalah dari Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) 10-21 7-21 dalam 29 menit

6. Babak 16 Besar Malang Indonesia International Challenge
Kalah dari Chen Lu (China) 21-19 14-21 21-23 dalam 62 menit

7. Babak Kedua Indonesia Masters Super 100
Kalah dari Saena Kawakami (Jepang) 15-21 0-0* retired dalam 18 menit

8. Babak 32 Besar Malaysia International Series
Kalah dari Chiu Lim Chian (Taipei) 19-21 19-21 dalam waktu 39 menit

Tahun 2023

1. Babak 64 Besar Iran Fajr International Challenge
Kalah dari Ong Xin Yee (Malaysia) 18-21 19-21 dalam 29 menit

2. Perempatfinal Thailand International Challenge
Kalah dari Thuy Linh Nguyen (Vietnam) 13-21 16-21 dalam 27 menit

Apakah Kena Kutukan?
Salah satu fanspage tanah air mengatakan keheranannya kenapa sampai berpuluh tahun setelah Susi Susanti tidak lagi ada pemain yang benar-benar bagus dan menjadi andalan Indonesia.

Keluhan netizen (Bidik Layar Facebook.com/Amazing Badminton Community) 
Keluhan netizen (Bidik Layar Facebook.com/Amazing Badminton Community) 
Netizen di lama itu mengungkapkan pemain Indonesia masih kalah daya juang dari pemain luar negeri. Pemain Indosia kalah secara fisik dan  konsistensi di lapangan.

"Sekarang realistis aja, WS negara lain begitu ngotot dan terlihat pantang menyerah kalau lagi tanding. Rasanya wajar sesuai dengan hasil yang dia tuai yaitu kemenangan. Bandingkan dengan WS kita, serangan nggak ada, di ajak relly nggak sanggup. Baru beberapa pukulan dapat bola lop langsung kelihatan pucat. Kira-kira pantas menang nggak?" ungkap Muhammad Jaya di laman itu.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun