Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Jadi Titik Lemah dan Matung, Gloria Dikritik Netizen

9 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 10 Maret 2023   05:46 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak kedua (16 besar) turnamen badminton German Open 2023. Mereka yang bertekad masuk peringkat 10 besar ternyata justru kalah oleh wakil Hong Kong berperingkat di bawah mereka. 

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyerah 19-21 19-21 dari pasangan Hong Kong, Lee Chun Hue Reginald/Ng Tsz Yau dalam tempo 51 menit. 

Netizen mengaku kecewa dan bosan dengan penampilan ini. Utamanya Gloria, fans mengkritik habis-habisan dari hasil streaming di Youtube. 

Poin terakhir Gloria terlihat Matung, Dejan pontang panting (Foto Facebook.com/PB Djarum) 
Poin terakhir Gloria terlihat Matung, Dejan pontang panting (Foto Facebook.com/PB Djarum) 

Netizen menyayangkan potensi berlian yang dimiliki Dejan Ferdinansyah yang terpuruk karena menutupi Gloria yang menjadi titik lemah dan sarang lawan mendulang poin. 

"Sudah saya katakan dari dulu: 'pisahkan Dejan dengan Gloria'. Sampai tua pasangan ini hanya stagnan kaya gini trus! Kasihan Dejannya potensi mubazir kalau duet ini diteruskan! Gloria kartu mati, mentok-tok-tok-tok!" ungkap netizen dari Dumai, Riau bernama Kibaltunus di halaman Badminton Wonder Fans

Tanpa menyudutkan netizen pada prestasi selama ini, Gloria tetap menuai sorotan warga internet. Menurut mereka Gloria sudah bertahun-tahun tidak berubah juga. Ia lebih banyak menowel bola, menunggu perlindungan partner, menjadi lumbung poin bagi lawan. Selalu dicecar karena lemah dan goyah. 

"Kakak Glo ternyata kamu gak berubah tetep pencapaianmu gak akan lebih dari pas bareng Hafiz malang melintang di level atas dari tahun 2013-an tetep sama aja jalanmu Medioker," ungkap netizen bernama Andara. 

Pramel kandas juga dibantai China (Foto Facebook.com/PB Djarum) 
Pramel kandas juga dibantai China (Foto Facebook.com/PB Djarum) 

Kritikan tajam terus mengalir yang lebih dominan mengarah pada Gloria. Netizen berkata sehebat apapun Dejan bermain mereka akan susah untuk naik ke atas turnamen besar. Gloria dikatakan beda kelas dengan pendulunya seperti Vita Marissa, Liliana Natsir atau Debby Susanto dari PB Djarum. 

Selanjutnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan bermain di All England (14-19 Maret). Mereka akan bermain melawan sesama klub Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang telah gugur di German Open (9/3) setelah dikalahkan pemain China, dua gim langsung. 

Pramel juga kandas terjungkal (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 
Pramel juga kandas terjungkal (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

***

... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun