Garuda Muda harus puas sebagai peringkat ke-3 grup A usai ditahan imbang Uzbekistan 0-0 di pertandingan ketiga babak penyisihan grup A di Stadion Istiqlol, Selasa malam (7/3/2023).
Berada di papan tengah klasemen Indonesia malah bermain bertahan melawan tuan rumah Uzbekistan menyebabkan sedikit peluang yang dapat diciptakan kesebelasan Merah Putih.
Hokky Cakara dan kawan-kawan mengalami kebuntuan meski sesekali mendapat kesempatan menyerang. Hingga pertandingan normal selesai, tidak terjadi gol dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu, Iraq berakhir 1-1 melawan Suriah menyebabkan Iraq unggul head to head dari Indonesia dan membawa Iraq mengantongi tiket melaju ke babak perempatfinal.
Fans Indonesia seperti dikutip di laman Facebook PSSI mengaku kecewa dan kesal dengan perkembangan kesebelasan Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong.
"Berat di nama. Berat di no pungung. Berat di rambut. Berat di gaya. Pemain belakang pun sering ngelawak main bola di belakang giliran di-pressing bingung. Fix rombak total buat U20. Dari mulai uji coba sampai sekarang ga ada perkembangan," ujar Jab Oda, netizen dari Yogyakarta di laman itu.
Netizen lainnya juga menyesali kenapa Garuda Muda banyak bertahan bukan fokus mencetak gol saat tim tertinggal di papan klasemen. Permainan semacam itu dinilai tidak membawa perkembangan sama sekali bagi sepakbola Indonesia.
"Minimal cetak gol tidak usah bertahan terlalu lama di belakang. Indonesia juga harus berani pegang bola lama dan berani serang dengan baik jangan asal oper bola aja ke teman harus bermain pake otak berpikir bagaiman caranya saya bisa buat serangan, malah oper ke teman sembarang doang dan memilih bertahan permainan. Sepakbola macam apa ini gak berkembang sekali Indonesia ini," ungkap Emil Martinez.