Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Terdepak dari Piala Asia U-20, Netizen Geram

7 Maret 2023   23:35 Diperbarui: 8 Maret 2023   00:08 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia muda gagal melaju ke babak 8 besar Piala Asia U-20 usai ditahan imbang Uzbekistan 0-0 (Foto Facebook.com/PSSI) 

Garuda Muda harus puas sebagai peringkat ke-3 grup A usai ditahan imbang Uzbekistan 0-0 di pertandingan ketiga babak penyisihan grup A di Stadion Istiqlol, Selasa malam (7/3/2023). 

Berada di papan tengah klasemen Indonesia malah bermain bertahan melawan tuan rumah Uzbekistan menyebabkan sedikit peluang yang dapat diciptakan kesebelasan Merah Putih. 

Hokky Cakara dan kawan-kawan mengalami kebuntuan meski sesekali mendapat kesempatan menyerang. Hingga pertandingan normal selesai, tidak terjadi gol dalam pertandingan tersebut. 

Sementara itu, Iraq berakhir 1-1 melawan Suriah menyebabkan Iraq unggul head to head dari Indonesia dan membawa Iraq mengantongi tiket melaju ke babak perempatfinal. 

Fans Indonesia seperti dikutip di laman Facebook PSSI mengaku kecewa dan kesal dengan perkembangan kesebelasan Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong. 

"Berat di nama. Berat di no pungung. Berat di rambut. Berat di gaya. Pemain belakang pun sering ngelawak main bola di  belakang giliran di-pressing bingung. Fix  rombak total buat U20. Dari mulai uji coba sampai sekarang ga ada perkembangan," ujar Jab Oda, netizen dari Yogyakarta di laman itu. 

Indonesia gagal ke perempatfinal (Foto Facebook.com/PSSI) 
Indonesia gagal ke perempatfinal (Foto Facebook.com/PSSI) 
Netizen lainnya juga menyesali kenapa Garuda Muda banyak bertahan bukan fokus mencetak gol saat tim tertinggal di papan klasemen. Permainan semacam itu dinilai tidak membawa perkembangan sama sekali bagi sepakbola Indonesia. 

"Sebuah pengalaman dan pelajaran luar biasa bagi Tim U20 Indonesia. Tetap semangat dan terus berproses," tulis PSSI (Foto Facebook.com/PSSI) 

"Minimal cetak gol tidak usah bertahan terlalu lama di belakang. Indonesia juga harus berani pegang bola lama dan berani serang dengan baik jangan asal oper bola aja ke teman harus bermain pake otak berpikir bagaiman caranya saya bisa buat serangan, malah oper ke teman sembarang doang dan memilih bertahan permainan. Sepakbola macam apa ini gak berkembang sekali Indonesia ini," ungkap Emil Martinez.

Klasemen akhir grup A (Bidik Layar Aplikasi Flashscore) 
Klasemen akhir grup A (Bidik Layar Aplikasi Flashscore) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun