Baju untuk wisuda, entah itu untuk hari yang spesial baginya. Ia berdebar. Menderu karena waktu yang didamba akan datang.
Memilih apa yang cocok, kebaya, jas, batik, segala pernak pernik perhiasan. Wisuda akan hadir dalam jenjang hidupnya.
Apa yang terlihat tidak lebih penting dari apa yang terserap di kepala. Ia ingin mengabdi. Berbagi ilmu yang hakiki. Berbagi pengalaman dan menghasilkan pundi.
Tersenyumlah engkau pahlawan pendidikan. Tidak semua Putra bangsa bisa dapat menjadi sarjana seperti dirimu. Luluskan dengan tulus. Wisudalah dengan dada lega.
Tidak menyerah pada joki, tidak mengandalkan orang lain. Kau berhak mendapat kehidupan yang layak sebagai anak bangsa yang turut meningkatkan sumber daya manusia.
Usai wisuda,
Berkelanalah mencari apa yang dapat kau cari
***
Clothes for graduation, whether it's for a special day for him. He was pounding. Roaring because the coveted time is coming.
Choose what suits you, kebaya, suits, batik, all knick-knacks and even ewelry. Graduation will be present in his life stage.
What is seen is not more important than what is absorbed in the head. He wants to serve. Share true knowledge. Share experience and generate coffers.
Smile, you heroes of education. Not all sons of the nation can become scholars like you. Pass sincerely. Graduation with a relieved chest.
Not giving up on jockeys, not relying on others. You have the right to a decent life as a nation's child who helps improve human resources.
after graduation,
Wander around looking for what you can find
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H