Netizen Marah, Ginting Selalu Out dan Nyangkut
Pebulutangkis tunggal putra peringkat 2 dunia, Anthony Sinisuka Ginting harus menepi dari Istora karena dikalahkan oleh atlet yang baru penyembuhan cedera, Shi Yu Qi dari Tiongkok. Di hadapan pendukungnya, Ginting tersenggol manja 19-21 16-21 dalam perjalanan main 41 menit.
Ginting disemprot netizen yang menyaksikan langsung penampilannya di layar kaca. Menurut netizen, Ginting terus berlaku merugikan dirinya sendiri dengan terus membuat shuttlecock menyangkut di jaringan, bola keluar dan eror beruntun bersemi hingga berulang-ulang kemudian membuat Juki menjadi cekikikan dalam hati.
"Latihan terus gunanya apa sih??
Main gini-gini mulu dari dulu. Out nyangkut out nyangkut," komentar netizen Edi Tumanggor di laman Facebook Badminton Wonder Fans - New Bwf, Kamis (26/1) siang.
Fans lain mengatakan Ginting bermain terlalu dominan menggunakan otot bukan akal. Hal ini menyebabkan Ginting mati kutu di lapangan. "Ginting mainnya kebanyakan pakai otot, otaknya nggak dipake. Mungkin otaknya masih orisinil," sindir Rizky Ade.
Kendati Ginting tidak diintai peringkat 1 dunia, Viktor Axelsen yang menyatakan mundur, namun tidak membuat ia leluasa menjadi juara di turnamen level 500 ini. Netizen menjadi kesal dan menyalahkan hasil ini. "Padahal main di negara sendiri dan sudah rangking 2 dunia. Juga ga ada Axelsen. Yang katanya kalau ada Axelsen ga bisa juara. Ini ga ada axelsen mana koq kalah," sahut netizen lain, Apriyansyah Gilang Junior.
Fans lain menduga Pelatnas memakai net atau jaring yang lebih rendah ketika latihan sehingga menyebabkan Ginting selalu membenturkan bola tepat di kawasan net. "Tolong dicek . Itu di Pelatnas kayanya netnya beda deh lebih pendek sama di Istora. Ko Ginting bisa nyangkut terus mukulnya," sambung Toeny masih menukil di halaman tersebut.
Perjalanan Ginting di Musim 2023
Malaysia Open kalah di 8 besar
India Open kalah di 4 besar
Indonesia Masters kalah di 16 besar
Thailand Masters (tidak ikut)
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H