Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

8 Kali Keok di Babak Satu, Netizen Minta PBSI Buang Pemain Mentok

25 Januari 2023   22:38 Diperbarui: 25 Januari 2023   22:55 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zaka/Hedia mentok karena bermain di level atas (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 

Wakil Pelatnas nomor ganda campuran masih terlihat lemah jika dilihat dari awal tahun 2023 ini. Nama Zachariah Johsiano Sumanti/Hediana Julimarbela (peringkat 29) menjadi buah bibir netizen Indonesia lantaran bolak-balik kalah di berbagai turnamen. Terakhir barusan saja kalah dari pebulutangkis Inggris peringkat 30 dunia Gregory Mairs/Jennie Moore.

Mereka kalah dua game langsung 15-21 16-21. Netizen Indonesia langsung memberikan komentar pedasnya. Mereka berharap Zachariah Johsiano Sumanti/Hediana Julimarbela dikeluarkan dari Pelatnas tanpa pandang bulu dan memberikan peluang kepada pemain lain.

Halaman Facebook Badminton Indonesia (PBSI) bahkan tetap dibanjiri kritik tajam dan keras. Sinje Ritno Apiaso salah seorang netizen berkata, "Tolong dong yg mentok-mentok buang. Biar yang berprospek diberi kesempatan jam terbang. "

Zaka dan Hedia bahkan dikatakan ganda campuran terburuk di Cipayung yang tidak memiliki kemajuan. "Entah mau lawan siapa lagi biar bisa menang. Ini XD terburuk yang ada di Pelatnas. XD yang sama sekali tidak ada kemajuan. Entah apanya yg mau diharap dari pasangan ini, tidak punya bakat badminton, " ujar SidaNg Stm.

Senada dengan itu, Anna Shafiq mengatakan, "Tiada peningkatan. Asyik keok round 32. PBSI please lah pemain kayak gitu kenapa masih dipertahankan. Try-lah  dibongkar pasang saja. Cuba cubi ama partner yang berbeda. XD sekarang belom ada yang konsisten. Gimana mau juara Piala Sudirman. Adeh."

Benar saja, Zaka dan Hedia sepanjang 10 bulan terakhir, mereka sudah 8 kali kalah di babak kedua namun PBSI seakan gelap mata dan terus mengirimkan mereka ke berbagai negara hanya untuk menjadi penghias drawing tanpa target apapun.

Berikut Daftar Kementokan Zachariah Johsiano Sumanti/Hediana Julimarbela Yang Selalu Mentok di 32 Besar

  • Mentok Round 32 Malaysia Masters 2022
  • Mentok Round 32 Singapore Open 2022
  • Mentok Round 32 Kejuaraan Dunia 2022
  • Mentok Round 32 Denmark Open 2022
  • Mentok Round 32 Hylo Open 2022
  • Mentok Round 32 Malaysia Open 2023
  • Mentok Round 32 India Open 2023
  • Mentok Round 32 Indonesia Masters 2023

Baca juga: Imlek dan Hujan

Kalah lagi di Indonesia Masters lawan pemain Inggris (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 
Kalah lagi di Indonesia Masters lawan pemain Inggris (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia) 


Netizen lain berasumsi bahwa kekekalan Zachariah Johsiano Sumanti/Hediana Julimarbela langgeng di Pelatnas karena mereka adalah anak asuh dari pemilik klub yang kini menjadi pejabat di tubuh organisasi PBSI.

"Efek klubnya atau Pak Tirta nih XD ini masih dipertahankan. Sedangkan Indah Jamil aset bagus malah dinganggurkan mulu di Pelatnas," Farid Himawan dinukil langsung dari halaman Facebook PBSI (25/1) malam.

Sejatinya Zachariah Johsiano Sumanti/Hediana Julimarbela belum layak berperang di turnamen besar yang mereka lakoni selama ini. Zaka/Hedia buktinya mampu juara turnamen kecil tahun lalu di Italia Internasional dan semifinalis Vietnam Open 2022. Beban di sektor ganda campuran demikian besarnya, apalagi setelah ditinggal Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja dan pelatih Nova Widianto. Praktis, pekerjaan rumah ganda campuran Pelatnas sangat banyak untuk membenahi penyumbang emas Olimpiade 2016 ini.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun