Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjalan di Tengah Hujan

2 Januari 2023   15:49 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:39 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berjalan di tengah hujan (Foto Facebook.com/p i c t u r e s) 

Kita berjalan bersama

Pulang sekolah, ibu guru berpesan hati hati di jalan

Kita menimba ilmu, agar negeri kita terbebas dari kebodohan dan keterbelakangan

Baca juga: Hujan Malam Ini

Ibu guru berkata, siapa yang berilmu akan meraih derajat yang tinggi

Hujan jadi saksi perjalanan kita, kau bercerita ingin mengarungi dunia

Pergi menjelajahi dunia yang diciptakan Tuhan untuk kita. Kau katakan kenapa harus ada kaya dan miskin, kenapa ada yang berambut hitam dan berambut pirang

Baca juga: Hujan dan Makian

Kau juga heran kenapa ada orang yang bisa menjadi orang hebat di dunia, menjajah dan menguasai dunia. Ambisi, obsesi - kita belum kenal itu semua

Saat kita bersama dalam perjalanan, yang aku mau hanya satu: lekas tiba di rumah dan makan masakan ibu, ada tahu dan nasi hangat yang mengenyangkan. 

***

We walk together

After school, the teacher advised to be careful on the road

We gain knowledge, so that our country is free from ignorance and backwardness

The teacher said, who is knowledgeable will achieve a high degree

The rain witnessed our journey, you said you wanted to sail the world

Go explore the dunai that God created for us. You say why there must be rich and poor, why there are black hair and blonde hair

You also wonder why there are people who can become great people in the world, colonize and rule the world. Ambition, obsession - we don't know it all yet

When we are together on a trip, all I want is one thing: get home quickly and eat mother's cooking, there is tofu and warm rice that is filling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun