Kadang saya berpikir, mungkin Zheng Siwei/Huang Yaqiong latihan begitu keras di pelatihan. Lebih mudah turnamen di dunia ini daripada latihan yang mereka terima di pelatihan China.
Secara beruntun mereka menjuarai Kejuaraan Asia, Thailand Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, Malaysia Masterd, Kejuaraan Dunia, Denmark Open, French Open dan baru saja World Tour Finals di Bangkok, Thailand.
Prestasi semacam ini, bukanlah seindah yang kita saksikan di podium ketika penyerahan hadiah, pasti latihan yang mereka lalui benar-benar teruji dan dahsyat.
"Setiap kemenangan membuat kami lebih kuat, " kata Siwei kepada BWF (30/10/2022) seusai menjuarai French Open.
Bayangkan, artinya sepuluh kemenangan tahun ini akan membuat Zheng Siwei/Huang Yaqiong lebih kuat di tahun 2023. Bukan kuat berbangga hati dan berpuas diri, tapi kuat tekad dan latihan keras untuk menjadi yang terbaik.
"Bahkan dalam keadaan kritis, kami tetap yakin akan bisa memenangkan pertandingan, " kata Siwei lagi ketika itu.
Betapa luarbiasa pola pikir yang sudah terbentuk. Tidak memikirkan betapa lelahnya, namun mereka terus mengejar prestasi yang terbaik.
Satu yang saya ingat, pemain China itu gigih dan luar biasa dan cita-cita mereka adalah membuat bendera China terus berkibar paling atas. Semoga menjadi renungan untuk atlet dunia utamanya atlet Pelatnas Cipayung yang dibiayai oleh negara. Sekian. Terima gaji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H