Fans Badminton Singapore, Sebby Ding melihat peluang Loh Kean Yew cukup besar untuk meraih penghargaan 'Pemain Terbaik Pria' tahun ini. Menurutnya, kemungkinan itu dapat dilihat dari beberapa sisi.
Menurut pandangan pribadinya, jika dari sudut konsistensi (kepadatan dan kemantapan) permainan dalam setahun ini maka penghargaan ini akan dengan mudah diraih Viktor Axelsen yang telah merebut paling banyak di tahun 2022.
Namun jika melihat dari sudut pandang lain, Lee Zii Jia lebih unggul dari yang lain dari faktor serangan dan agresifnya di lapangan. Apalagi peringkat 2 dunia ini cukup baik dalam setiap turnamen dan finish di urutan 9 ranking WTF meski tidak lolos ke WTF.
Masih dari sudut pandang dirinya, nama lain akan muncul sebagai pemenangnya jika ditinjau dari sudut progres kenaikan peringkat dalam setahun. Pebulutangkis favoritnya akan layak menjadi maraih penghargaan tahun ini.
Nama Loh Kean Yew cukup berkesan baginya sebab Loh Kean Yew dinilai fantastik dalam menaikkan peringkat dunia dalam semusim.
Loh bisa mendongkrak peringkatnya yakni berawal peringkat 24 dunia di awal tahun lalu menanjak ke peringkat 3 dunia saat ini.
"(Siapa yang akan meraih penghargaan?) Tergantung bagaimana kita memandangnya.
Jika konsistensi, tidak diragukan lagi adalah Axelsen adalah yang terbaik," Kata pria bernama Sebby Ding yang tinggal di Singapore itu dalam laman resmi Facebook, BWF - Badminton World Federation, Sabtu (3/12/2022).
"Jika skill menyerang, mungkin LZJ. Jika (bicara) berdasarkan jalur cepat dalam setahun dari peringkat 24 dunia ke peringkat 3 dunia. Dan itu adalah Loh Kean Yew. Dan saya memilih LKY. Siapa yang bisa seperti dia dalam beberapa tahun terakhir untuk menempuh jalur cepat seperti 3 teratas dalam setahun?"
Di lama yang sama, Dharshana Fernando seorang pelatih kepala di klub bulu tangkis asal Toronto, Kanada menebak Viktor Axelsen akan meraih penghargaan tahun ini karena penampilan impresifnya.
"Saya jagokan Victor untuk penampilannya yang luar biasa," ujar Dharshana yakin.
Tahun lalu pemenang penghargaan khusus BWF ini diberikan kepada Tai Tzu Ying untuk kategori wanita dan Viktor Axelsen di kategori pria. Viktor Axelsen meraup 7 gelar juara dari 11 final yang dicapainya termasuk memenangi medali emas Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo pada tahun 2021.
