Prediksi lengkap Final Bahrain International Challenge 2022 memaparkan bahwa Indonesia akan kesulitan meriah juara di turnamen ini berhadiah total Rp 235 juta ini.
Terus terang, berdasarkan catatan di atas kertas, seluruh pemain Indonesia (3 wakil) yang bermain di final berada di bawah peringkat pemain lawan. Bahkan Ester Nurumi pernah kalah dua kali oleh lawannya di pertemuan sebelumnya.
Bermain di BKS Club, Final Bahrain International Challenge 2022 akan dimulai pukul 21.00 WIB dimulai dari tunggal putri, ganda campuran, tunggal putra, ganda putri dan ganda putra.
Ester Nurumi Tri Wardoyo diprediksi akan kalah hari ini jika melihat catatannya kontra Pitchamon Opatniputh asal Thailand. Berada di peringkat 119-120 namun sudah dua kali Opat, pemain Thailand mengalahkan Ester meski itu terjadi cukup lama yakni 4 tahun yang lalu di Jakarta Open Junior dan Korea Junior Open.
Namun bukan tidak mungkin bagi Ester Nurumi Tri Wardoyo mengalahkan Opat sebab permainan mereka kini telah berbeda dengan permainan ketika empat tahun silam. Ester Nurumi Tri Wardoyo perlu efforts yang keras untuk bisa keluar sebagai juara dan meraih hadiah uang tunai Rp 18 juta beserta piala.
Nomor ganda campuran ada Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat peringkat 536 dari Thailand yang akan menghadapi pemain senior Reddy B Sumeeth /Maneesha K. peringkat 107 asal India. Meski belum pernah bertemu, pemain India lebih diunggulkan untuk menang.
Pemain masa depan Malaysia akan turun di nomor final tunggal putra. Ng Tze Yong yang merupakan unggulan satu turnamen akan ditantang bocah ABG bergelar Juara Dunia Junior 2022, Kuo Kuan Lin. Ini adalah final turnamen senior pertama bagi Kuo. Namun peringkat 27 Malaysia diprediksikan akan merampas gelar hari ini.
Perjalanan berat dan berbahaya juga akan dilakoni ganda racikan Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto peringkat 111 dunia. Mereka akan menantang pembasni dua ganda putri Indonesia Tressa Jolly/Gayatri Gopichand Pulella. Lawan Lanny/Ribka bukan sembarang nama, mereka adalah peringkat 19 dunia dan kerap bermain di level atas dunia. Dengan ini maka Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto diprediksikan akan bernasib sama dengan dua ganda putri Indonesia sebelumnya yang dibasmi India ini.
Final terakhir adalah nomor ganda putra, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/ Rahmat Hidayat peringkat 145 dunia yang menang yang pemain gesit dan cekatan dari Thailand yang merupakan unggulan kedua turnamen, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong. Akan sulit bagi Rayhan/Rahmat di laga ini, meraka kemungkinan akan menelan kekalahan dari peringkat 49 dunia itu.
Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong adalah dedengkot turnamen internasional challenge semacam ini. Sebelumnya, mereka telah masuk final di empat internasional challenge tahun ini meski hanya sekali juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
