Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Siapa Tunggal Putra Termuda dan Tertua di World Tour Finals 2022?

1 Desember 2022   12:12 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:34 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal Putra Terbaik Dunia Siap Meraih Juara di WTF 2022. (Foto bwfbadminton.com) 

Turnamen akhir tahun BWF World Tour Finals akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand dengan pemain tunggal putra terbaik. Hanya delapan nama yang berhak diundang secara resmi oleh BWF untuk berpatisipasi.

Lantas siapakah pemain paling muda di nomor tunggal putra ini? Siapa pula pemain paling tua? Berikut keterangan selengkapnya. Mari kita simak!

Naik daun di 2022 (Foto bwfbadminton.com) 
Naik daun di 2022 (Foto bwfbadminton.com) 


1. Kodai Naraoka (21 tahun)
Berusia paling muda Kodai Naraoka tampil baik di World Tour tahun ini. Dapat dikatakan ini adalah tahun terbaik dirinya dengan meraih hadiah uang paling banyak dibanding tahun yang sudah ia lewati. Meski paling muda, ia harus diawasi pemain lain karena ia disiplin, ulet dan pantang menyerah. Kodai hanya 13 kalah tahun ini.

Jojo termuda kedua (Foto bwfbadminton.com) 
Jojo termuda kedua (Foto bwfbadminton.com) 


2. Jonatan Christie (25 tahun)
Jojo panggilan akrabnya. Lumayan tampil baik musim ini. Walau demikian banyak perbaikan yang harus ia lakukan. Termuda kedua, Jojo tetap harus bisa mengantisipasi permainan ofensif yang dimiliki pemain lain. Dari 50 pertandingan tahun ini, Jojo menang 34 kali.

MS Terbaik Singapore Sepanjang Sejarah (Foto bwfbadminton.com) 
MS Terbaik Singapore Sepanjang Sejarah (Foto bwfbadminton.com) 


3. Loh Kean Yew (25 tahun)
Loh adalah pebulutangkis Singapore yang juga viral setelah menjadi Juara Dunia tahun lalu. Lebih tua tiga bulan dari Jojo, Loh juga menjadi kuda hitam WTF tahun ini. Loh main 55 kali dan 38 kali menang di musim ini.

Ginting mengaku permainannya telah kembali (Foto bwfbadminton.com) 
Ginting mengaku permainannya telah kembali (Foto bwfbadminton.com) 

4. Anthony Sinisuka Ginting (26 tahun)
Dari segi umur ternyata pemain Indonesia masih dapat digolongkan pemain muda yang lolos WTF. Ginting sendiri telah menjadi juara Singapore Open dan Hylo Open tahun ini. Meski demikian, Ginting sudah 16 kali kalah tahun ini. Jauh lebih banyak dibandingkan Viktor yang hanya 2 kali kalah sepanjang tahun.

Ia bukan favorit juara (Foto bwfbadminton.com) 
Ia bukan favorit juara (Foto bwfbadminton.com) 


5. Lu Guang Zu (26 tahun)
Lu lebih muda lima bulan dibanding Ginting. Ia melesat maju ke WTF meski tidak diunggulkan fans badminton China sendiri. Tampil di Bangkok adalah bagian rezeki dari karier Lu Guang Zu. Lu telah 15 kali kalah tahun ini.

Hampir tak terkalahkan (Foto bwfbadminton.com) 
Hampir tak terkalahkan (Foto bwfbadminton.com) 

6. Viktor Axelsen (28 tahun)
Ayah dua anak itu menjadi favorit juara tahun ini. Viktor yang merasa sedang di atas karier memilih untuk lebih selektif dalam turnamen yang dijalaninya. Viktor telah meraih 47 kemenangan tahun ini. Meski dominan bukan tidak mungkin dia dapat dipatahkan oleh pemain lain.

Prannoy naik daun usai Thomas Cup (Foto bwfbadminton.com) 
Prannoy naik daun usai Thomas Cup (Foto bwfbadminton.com) 


7. Prannoy H.S. (30 tahun)
Pemain India ini amat bersinar apalagi setelah dirinya menjadi penentu kemenangan India di Piala Thomas. Prannoy meski tidak terlalu difavoritkan juara, bisa menjadi batu sandungan di WTF tahun ini. Ia hanya menderita 15 kekelahan tahun ini.

Paling tua tapi paling eksis (Foto bwfbadminton.com) 
Paling tua tapi paling eksis (Foto bwfbadminton.com) 


8. Chou Tien Chen (32)
Adalah pemain paling tua di nomor tunggal putra WTF Bangkok 7-11 Desember 2022. Pemain Taiwan ini juga mendulang banyak dolar tahun ini hingga 111.400 USSD. Bermain tanpa pelatih, Chou tetap main bagus di berbagai turnamen. Ia hanya 13 kalah musim ini menjadikan dirinya patut diperhitungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun