Usahakanlah menulis dengan sudut pandang Anda dan pemikiran Anda sendiri. Jika menyadur Anda dapat meringkas, menyaring hal-hal yang penting saja. Kutipan langsung dan tidak langsung dapat Anda pelajari lebih lanjut guna mengurangi indikasi copas over limit dan plagiarisme yang menghantui.
3. Tidak sertakan sumber referensi berita
Kadang kala, Kompasianer menulis berita yang menjadi inti artikelnya tidak memakai sumber secara jelas. Sehingga dapat diragukan kebenarannya dan keabsahannya. Anda dapat memberikan link lengkap, nama sumber atau referensi apa yang dipakai sebagai rujukan.
Artikel-artikel yang tidak bersumber kecuali rubrik fiksi, diary, perjalanan dst, dapat membuat pembaca salah mengartikan secara keseluruhan isi artikel tersebut dan sulit dipertanggungjawabkan jika terjadi sesuatu di kemudian hari. Nulis di Kompasiana rada mirip wartawan asli ye. Pake data primer dan sekunder yang jelas dan nyata. Harus. Kudu. Mesti guys.
4. Tidak mau merespon pengguna lain
Ini dia nih. Hehehe. Kebiasaan Kompasianer yang mungkin terlalu sibuk di dunia nyata beserta turunannya. Membuat artikel lalu ditinggal pergi tanpa merespon pengguna lain yang berkunjung menurut hemat saya tidak sedap di pandang mata.
Ada baiknya pengguna Kompasianer saling sapa dengan mengapresiasi konten sesama teman. Bukan abai pada pengguna lain. Dari statistika poin Kompasiana, nilai interaksi ternyata bersifat dominan pada kenaikan pangkat Anda di blog bersama ini.
Tebar rating, sebar komentar, saling sapa ternyata meningkatkan performasi poin yang akan mempengaruhi pangkat di Kompasiana. Anda mustahil meraih pangkat senior atau maestro jika tidak pernah bertegur sapa dengan pengguna lain. Mustahil juga masuk nominasi Kompasianival jika Anda tipikal cuek-cuek bebek. Camkan itu, hehehe #alaAlaDramaKolosal
5. Tidak produktif
Duh, kalo kesalahan yang satu ini adalah kesalahan yang menyangkut diri pribadi. Tidak adanya konten yang dihasilkan perhari, perminggu, perbulan atau bahkan pertahun tentu saja membuat eksistensi Anda di Kompasiana menjadi kurang afdol sebagai Kompasianer aktif.
Boleh jadi Anda hanya membaca karya orang lain, namun alangkah baiknya kita berusaha menulis entah sebuah tulisan apa saja perminggunya. Kalau konsisten demikian, Anda akan mempunyai 52 tulisan setahun, 104 tulisan selama dua tahun. Angka yang lumayan bukan? Daripada tidak sama sekali.