Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Zhao Jun Peng Menikah dan Didoakan Bahagia 100 Tahun

25 November 2022   10:37 Diperbarui: 25 November 2022   11:30 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zhao Jun Peng kini tidak lajang lagi (Bidik layar Weibo.cn/@Badminton News) 

Fans Badminton China seperti dikejutkan dengan pernikahan pemain bulutangkis nasional negara Zhao Jun Peng. Namun banjir ucapan selamat terus mengalir kepada pemain kelahiran Nanchang, China, 2 Februari 1996 ini.

"Selamat kepada Zhao Jun Peng atas pernikahan yang bahagia. Semoga pernikahan kamu bahagia selama seratus tahun," postingan klub penggemar Badminton China di Weibo @BadmintonNews (22/11).

Itu merupakan ucapkan yang cukup sering dan khas yang digunakan penduduk China mendoakan pasangan agar senantiasa bahagia dan setia selamanya hingga seratus tahun atau lebih.

Genap berusia 26 tahun, pria tampan itu diterangkan dalam foto memegang buku catatan sipil pernikahan dan berfoto dengan gadis pilihannya. Terlihat pula foto saling pegangan tangan Zhao Jun Peng dan istri dalam foto yang dilansir tersebut.

Zhao Jun Peng kini tidak lajang lagi (Bidik layar Weibo.cn/@Badminton News) 
Zhao Jun Peng kini tidak lajang lagi (Bidik layar Weibo.cn/@Badminton News) 

Berbicara bulutangkis, Zhao Jun Peng dapat dikatakan tidak terlalu baik di tahun ini. Tidak pula bisa dikatakan terlalu jelek. Zhao Jun Peng kini tercatat sebagai pebulutangkis China yang menduduki peringkat 18 dunia dengan catatan 17 kali menang dan 15 kali kalah.

Prestasi terbaik Zhao Jun Peng tidak lain adalah ketika dirinya hadir dengan tabah di tengah kerumunan dan riuh rendah penonton Istora, Senayan Jakarta pada turnamen Indonesia Open. Zhao bahkan mengalah Jonathan Christie (2-1) di babak kedua.

Di perempatfinal Zhao mengalahkan pemain Hong Kong bertangan kidal Lee Cheuk Yiu (2-1) di perempatfinal, kalahkan Prannoy HS (2-0) di babak semifinal. Namun sayang seribu kali sayang Zhao Jun Peng harus kalah telak di final melawan Viktor Axelsen dengan skor 9-21 10-21 di turnamen super 1000 itu. 

Selebihnya Zhao Jun Peng hanya menjadi penghias draw di berbagai turnamen. Ia kalah di babak satu sampai 8 turnamen. Sekali kalah di babak 2. Dua kali terhenti di perempatfinal dan hmdua kali menjadi semifinalis.

Dengan itu dapat disimpulkan, Zhao Jun Peng tidak pernah juara di tahun ini. Barangkali break dan menikah di akhir tahun menjadi pilihan yang matang bagi dirinya. Selamat hari bahagia Zhao Jun Peng. Semoga musim 2023 menjadi lebih cerah.

Sumber:
Badminton News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun