Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Fans Badminton Malaysia Gembira WTF Pindah dari China ke Thailand

15 November 2022   16:06 Diperbarui: 16 November 2022   02:06 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fans badminton Malaysia setuju keputusan BWF memindahkan arena pertandingan dan mempercepatnya sekalian (Foto: PBSI) 

Berita terhangat dari bulutangkis kali ini hadir dari pergelaran turnamen tahunan World Tour Final yang dinyatakan secara resmi oleh Badminton World Federation (BWF) dipindahkan dari Guangzhou, Tiongkok ke Bangkok, Thailand (15/11) .

Selain dipindahkan tempat, jadwal juga diubah dengan dipercepat seminggu dari 14-18 Desember menjadi 7-11 Desember.

Hal ini terkait dengan masih parahnya penyebaran Covid di daratan China salah satunya di kota Guangzhou. China sendiri tercatat sebagai negara paling ketat dalam melakukan karantina bagi orang asing yang memasuki negaranya.

Fans Badminton Malaysia ingin bisa menonton ke venue tidak hanya sekadar nonton di streaming (Foto: BWF) 
Fans Badminton Malaysia ingin bisa menonton ke venue tidak hanya sekadar nonton di streaming (Foto: BWF) 
Bertalian dengan itu, sponsor juga diambang kebimbangan untuk menggelontorkan dana pada turnamen puncak World Tour itu karena menurut rencana turnamen akan digelar secara tertutup.

Fans badminton Tiongkok banyak yang kecewa dengan kenyataan itu. Dikutip dari laman Weibo BWF, fans China mengatakan bahwa China memang belum siap untuk menyelengarakan turnamen itu karena keadaan belum benar-benar kondusif di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

Ketika BL China merasa kecewa, fans badminton Malaysia merasa senang karena turnamen tidak dilakukan di negara itu. Mereka memuji Thailand karena sanggup membuat keputusan cepat dan bersedia menjadi tuan rumah dengan protokol yang tidak terlalu ketat.

Fans badminton Malaysia setuju keputusan BWF memindahkan arena pertandingan dan mempercepatnya sekalian (Foto: PBSI) 
Fans badminton Malaysia setuju keputusan BWF memindahkan arena pertandingan dan mempercepatnya sekalian (Foto: PBSI) 
"Thailand hebat. Penggemar badminton bisa pergi menonton bulutangkis. Mereka bisa bepergian. Mereka bahkan bisa belanja, " Ungkap netizen Malaysia, Jason JS dikutip dari laman Badminton With U.

Penggemar badminton Malaysia senang lantaran pemain-pemain tidak perlu kehilangan banyak waktu untuk karantina ketat hanya sekadar bermain badminton. Menurut mereka bukan hanya bermain badminton saja yang terkekang di China tapi makan, minum, tidurpun menjadi hal yang begitu menakutkan.

"Sangat bagus itu (pindah ke Bangkok). Jika tidak, itu membuang-buang waktu para pemain jika bermain di Tiongkok, " Komentar Jayson Yap.

"Ini sudah benar. China belum bebas Covid. Harus karantina lah. Ini lah. Itu lah. Makan, minum, tidur pun jadi menakutkan, " Sambung Max Jr Jr.

Selain fans China, ternyata fans badminton Malaysia juga mengaitkan pemindahan dan percepatan ini dengan Piala Dunia Sepakbola di Qatar. "Saya kira ini terkait Piala Dunia (Qatar), " Ujar Xu.

"Saya berada di Thailand saat ini. Bagaimana saya membeli tiket? " Ujar netizen Malaysia lainnya, Geok Leng Goh.

"Setidaknya penggemar badminton bisa pergi dan menonton di Thailand, " Sambung Ngu Han Siong usai mengetahui turnamen akan dilangsungkan di Nimibutr Arena, Bangkok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun