Sebelum Menjadi Kita
Dulu hanya aku satu-satunya
yang duduk memandang senja
di bawah rindang pohon mangga.
Sebelum akhirnya menjadi kita
Kau dengan segala hal yang entah
begitu indah ketika mata ini membaca:
Senyum merekah mengikuti mentari memerah.Â
Canda sederhana membius keheningan
Cerita recehan memecahkan kebisuan
Rayuan cukup mewarnai gelap
ketika sang surya berhasil menyelinap.
Sebelum menjadi kita; aku hanya
seorang pria muda dan segala
kegalauan tanpa suara juga warna
dalam hening tanpa kata-kata
menjemput malam yang begitu hampa.
Jambi 26 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H