Perasaan canggung dan bingung
Di kantor desa rantau keloyang
Listrik padam langit hitam
Ada rasa takut mencekam.
Beberapa ponsel menyala
Menunggu lampu membuka mata
Mereka mencari bahan tertawa
meski hasilnya tidak seberapa.
Pemegang kuasa desa perhatianÂ
mengerti perut kami belum terisi
Sebelum semua mata terpejam
nasi dalam bungkusan telah tersaji.
Perut tidak lagi berbunyi
Di sudut parkiran terlihat nyala api
beberapa gelas kopi dan sebungkus rotiÂ
perbincangan hangat tentang Jambi
dan program yang akan kami jalani.
Sebelum mentari menyinari desa
mereka tutup dua lensa diiringi doa
melemaskan otot-otot yang tegang
menerka indahnya pagi rantau keloyang.
Muara Jambi 06 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H