3.2Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Nias Selatan, Desa Hilifalago, menurut penelitian di desa Hilifalago belum ada yang melakukan penelitian yang sama tentang manfaat pembelajaran daring bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar asalnya.
3.3Teknik Pengumpulan Data
Teknik survei digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah orang mengenai suatu topik atau Isu tertentu (Gunawan, 2017). Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan mengadakan survei dengan cara menyebar angket melalui Google Form dengan populasi mahasiswa rantau desa Hilifalago guna memperoleh data yang dibutuhkan, untuk selanjutnya data di analisis serta di deskripsikan hingga memperoleh jawaban dari pertanyaan.
b.Pembahasan
Pada umumnya mahasiswa rantau akan tinggal di dekat perguruan tinggi yang di tuju, akan tetapi, karena akibat Pandemi Covid-19, dan aturan pemerintah tentang pembelajaran jarak jauh, banyak mahasiswa yang tetap tinggal di rumah orang tua dan melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh (Online).
Dari Sampel survei yang telah peneliti lakukan, 87 % mahasiswa Rantau tinggal di rumah orang tua, 13% lainnya bertempat tinggal di dekat daerah perguruan tinggi yang di tuju dengan alasan kuliah sambil kerja, dalam upaya menambah pengalaman serta menambah uang saku.
Mahasiswa yang tinggal di rumah orang tuanya, memilik banyak waktu luang, baik sebelum dan sesudah pembelajaran dilaksanakan. Waktu luang tersebut digunakan dengan berbagai kegiatan diantarinya mempersiapkan diri dan materi pembelajaran yang akan di pelajari, merangkum materi yang telah di pelajari di dalam catatan, melakukan pekerjaan rumah ( menyapu, menyuci, dll), bermain games online, berkebun dan masih banyak kegiatan yang bisa di lakukan sebelum dan sesudah pembelajaran.
Selain dari waktu luang yang banyak, pengeluaran keuangan mahasiswa rantau terbantu, di mana dari survei yang telah peneliti lakukan, pembayaran uang tempat tinggal tidak di bayar kan lagi dalam per tahun, biaya transportasi dari daerah asal menuju perguruan tinggi, uang transportasi dari tempat tinggal sementara (kos) ke perguruan tinggi, uang saku ketika ke kampus tidak di keluar kan, akan tetapi mahasiswa rantau menyiapkan paket data untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Tingkat kelancaran pembelajaran yang di lakukan di rumah, sangat terganggu, dari survei yang telah peneliti lakukan, tingkat kelancaran pembelajaran sangat minim, dari faktor jaringan yang terkadang tidak stabil dan tidak terkontrolnya waktu belajar, gangguan eksternal baik dari tempat belajar yang tidak nyaman, gangguan dari teman dan saudara, sehingga pembelajaran pun tidak maksimal.
BAB V