Mohon tunggu...
Taufik Eko Susilo
Taufik Eko Susilo Mohon Tunggu... Akademisi | Staff Pengajar -

Akademisi | Assisten Dosen | Peneliti Muda

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompasianer di Tengah Blogger

15 Juli 2012   17:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:55 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_200650" align="aligncenter" width="600" caption="Blogilicious Solo"][/caption]

Seperti orang-orang pada umumnya, saya biasa membuka membuka Facebook sebelum tidur. Cuma sekedar membuka profil ataupun notifikasi terhadap profil sendiri. Namun, di timeline muncul gambar yang di posting oleh Mas Dimas dari komunitas Blogger Bengawan mengenai acara Blogilicious di Graha Solo Raya, Gladak, perempatan patung Slamet Riyadi, Solo. Dan di gambar tersebut diberikan keterangan undangan untuk 5 orang Kompasiana Solo. Karena menurut saya menarik, saya langsung mendaftarkan diri pada nomor HP yang tertera pada keterangan gambar tersebut.

Acara Blogilicious berlangsung selama 2 hari, 14 – 15 Juli 2012 di Graha Solo Raya dari pukul 09.00 – 17.00. Namun, karena ada ujian pada hari Sabtu. Saya baru bisa mengikuti seminar tersebut setelah jam 12. Melewati terik matahari dan kepulan asap kendaraan sepanjang Slamet Riyadi, akhirnya Saya tiba di lokasi setelah ujian berlangsung. Setibanya di sana saya langsung registrasi serta menyebutkan identitas dari Kompasiana kemudian diberikan tanda pengenal peserta dan diberikan makan siang. Karena sudah makan siang sebelumnya, jadi saya hanya mengambil buah dalam kotak nasi tersebut.

Sedang asyik menikmati hiburan keroncong dari pihak panitia, saya berkenalan dengan seseorang yang juga mengikuti acara ini. Lalu kami berkenalan dan saya lupa nama teman saya tersebut. Kemudian saya sepertinya tidak asing untuk mengenali wajah seseorang yang bersama orang tersebut. Setelah menyebutkan identitas, ternyata bapak tersebut adalah seorang Kompasianer juga, Pak Sulaiman namanya.

Tak lama berselang, acara seminar pun dimulai. Materi kali ini di sampaikan oleh Mas Deden dari pihak Multimedia Telkom. Mas Deden memaparkan beberapa konten terbaru dari Telkom. Secara garis besar Groovia lite dengan program entertainment yang menayangkan radio streaming di seluruh Indonesia, program TV dan Movie. Pada bagian Web Store Speedy Content, Speedy Home Monitoring menarik perhatian saya. Dengan Speedy Home Monitoring kita bisa menyaksikan apa yang terjadi pada rumah kita saat kita tinggalkan dengan melihat langsung melalui ponsel kita. Yang pastinya kira harus menggunakan speedy sebagai jaringan internet. “apakah kamera tersebut mendeteksi apa ada suat kejahatan apakah itu akan dilaporkan langsung kepada pihak berwajib ?” tanya saya kepada pembicara. Ternyata pertanyaan tersebut sudah menjadi agenda tersendiri oleh pihak Telkom demi kepuasan pelanggan. Narasumber mengatakan bahwasanya sementara ini kamera akan merekam apabila ada suat gerakan. Dan gambar tersebut akan tersimpan langsung di database sever pusat pada Telkom. Namun ke depannya kami akan mengembangkan hal ini akan terhubung langsung dengan kepolisian apabila kamera tersebut mengidentifikasi adanya suatu kejahatan.

Selanjutnya acara berlanjut mengenai paparan Social Media dari mbak Rara, seorang Blogger dari Komunitas Angin Mamiri Makasar, volunteer  ID_Mozilla, dan seorang Dokter Gigi. Memang sekarang sudah tidak asing lagi seorang jurnalis bukan berasal dari seorang yang pakar teknologi dan media murni. Sebagai seorang kompasianer yang berprofesi sebagai seorang fisioterapis, mendengar pembicara tersebut juga dari kalangan tenaga medis saya pun semakin tertarik dengan acara yang di adakan hari ini. Materi selanjutnya adalah mengenai blogprenuership oleh mas Ranuar Hadi. Beliau menjadikan motto sedekah dalam propaganda bisnisnya. Ada quote beliau yang saya kutip yaitu don’t always share, but also sale.

Acara hari sabtu selesai pada pukul 15.00 sore. Maju dua jam lebih cepat dari jadwal karena akan ada Solo Batik Fashion tepat di depan area Graha. Para peserta pun pulang di tempat masing-masing.

Sebagian besar peserta yang hadir dalam acara ini adalah para blogger yang berada di Solo dan sekitarnya. Saya sendiri bukan blogger, saya hanya sebagai undangan dari Kompasiana untuk datang di acara ini. Lanjut kepada acara Blogilicious yang berlangsung di hari kedua. Di hari Minggu ini, acara terjadwal berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 17.00 sore. Karena sehabis bermain futsal pada malam sebelumnya, jadi saya sengaja untuk datang telat di acara. Saya tiba pukul 10.00 ternyata acara belum juga dimulai. “Alhamdulillah” batinku.

[caption id="attachment_200646" align="aligncenter" width="575" caption="MC Koplo"]

1342373211123523799
1342373211123523799
[/caption]

Duo MC “kocak” kembali muncul membuka acara. Dengan banyolan khas solo yang membuat para peserta minimal  tertawa ringan, acara kali ini sepertinya menandakan akan ada konsep menarik yang akan peserta terima. Kali ini saya duduk bersebelahan dengan Pak Sulaiman, Kompasianer yang juga ikut dalam acara ini. Obrolan hangat sebelum acara dimulai hari ini pun terjadi antara kami berdua. Karena berstatus sebagai sesama Kompasianer, jadi obrolan kami pun mengalir secara akrab seperti dua orang yang sudah berteman lama. Beliau bercerita bahwasanya harus vakum selama 5 bulan karena sedang travelling ke daerah pelosok sehingga tidak ada jaringan internet untuk posting di Kompasiana. Saya juga bercerita bahwasanya saya baru sejak April tahun ini baru menjadi Kompaisaner. Tak terasa obrolan kami harus terhenti karena pembicara pertama pada pagi ini sudah memulai materinya.

Materi siang ini dimulai mengenai bagaimana optimasasi mesin pencari kemudian materi dari IdBlogNetwork, jujur saja saya kurang mengerti dengan istilah-istilah dalam materi kali ini. Maklum saja basic saya bukan seorang blogger. Saya hanya seorang fisioterapis. Dua materi berlalu, kumandang azan dzuhur sudah memasuki waktunya. Di sebelah timur ruangan, melihat pengisi acara kali ini tidak asing saya lihat, YPAC Music Percussion. Maret tahun 2011 waktu saya masih menempuh pendidikan Diploma III Fisioterapi, saya mendapat giliran praktek Di Yayasan Pendidikan Anak Cacat Prof Soeharso. YPAC Music Percussion beranggotakan para siswa di YPAC yang menderita cerebral pals. Mereka bersekolah di SLB YPAC, di mana saya sedang praktek saat itu.

[caption id="attachment_200648" align="aligncenter" width="600" caption="YPAC Music Percusion"]

13423733441504830262
13423733441504830262
[/caption]

Materi setelah makan siang, sholat dzuhur, serta hiburan oleh YPAC Music Percussion ini disampaikan oleh Pak Mulyanto, Redaktur Senior di Solopos. Saya dan Pak Sulaiman lebih menyimak. Karena materi yang disampaikan mengenai bagaimana membuat artikel yang baik. Kompasiana yang dominananya adalah citizen journalis tepat ketika mendengar materi ini. Saya bertanya dua hal kepada pemateri. Pertanyaan pertama mengenai bagaimana artikel itu dikatakan baik tanpa ada opini yang berlebihan yang dari penulis. Kedua, saya bertanya mengenai bagaimana menjadikan sebuah artikel ilmiah seperti makalah, jurnal ilmiah menjadi artikel populer yang enak dibaca dan tidak menimbulkan arti bias pada masyarakat awam. Saya tarik kesimpulan dari jawaban beliau adalah, belajarlah terus untuk menulis, jangan pernah mundur untuk menulis, dan terus berusaha. Karena dengan terus menulis, kita akan tahu bagaimana kelemahan kita dalam teknik penulisan artikel tersebut. Untuk menjadikan artikel ilmiah menjadi artikel populer, penggunaan bahasa yang njelimet (rumit) disederhanakan menjadi kata yang enak di dengar. Materi selanjutnya adalah disampaikan oleh Pak Kuncoro pengembangan konten Web dan seorang anak muda dari Jakarta, seorang respresntatif Mozilla yang masih magang di kantor tersebut. Penyampaian yang menggebu-gebu seperti halnya anak muda pada umumnya. Walaupun tidak terlalu paham, namun rangkaian acara yang sudah menunjukkan pukul 15.00 sore tetap saya nikmati bersama teh hangat yang disediakan panitia.

Acara terus berlanjut ke agenda untuk sholat ashar dan para peserta dipersilahkan untuk mengambil snack yang berada di belakang. Saya pun mengambil snack terlebih dahulu dan sholat ashar kemudian. Selesainya dari mushola, ternyata acara sudah jalan pertengahan dan hampir selesai. Kali ini mengenai desain blog oleh Mas Mursyid. Seorang bertanya kepada pembicara, “mas gimana cara bikin desain blog yang baik ? apa tipsnya ? “ tanya seorang peserta. “desain yang terbaik itu adalah desain yang simple ..............” sebuah kalimat unik yang bisa saya petik sore ini. Dan materi terakhir adalah mengenai keamanan jaringan internet. Pematerinya oleh pembawa acara diberi julukan “Satpamnya Internet”.

Waktu untuk daerah Solo sudah menunjukkan pukul 16.50 WIB. Rona-rona kemerahan di bagian barat kota mulai tampak. Penyelenggara Solo Batik Fashion pun sudah mulai berkemas-kemas untuk acara malam ini. Dan para pihak panitia akan segera mengumumkan lomba blog, tweet competition, dan Photo contest. Ternyata acara Blogilicious sudah di puncak. Semua peserta tertawa saat Photo contest diumumkan. Gaya ala girlband oleh para Blogger Jogja di depan banner Groovie Lite menjadi candaan hangat sore ini.

[caption id="attachment_200649" align="aligncenter" width="600" caption="Dok. Pribadi"]

1342373469341049121
1342373469341049121
[/caption]

Bersamaan itu pula di umumkan pemenang Twitter dan blog competition. Masing-masing mendapatkan hadiah yang menarik dari sponsor. Masuk kepada sesi berfoto dan saya mendapatkan di bagian pojok kanan, badan saya yang tidak terlalu besar sehingga saya hanya bisa menjadi pelengkap dalam sesi berfoto ini.

[caption id="attachment_200653" align="aligncenter" width="600" caption="Pemenang Lomba"]

13423741041907461653
13423741041907461653
[/caption]

Saya, Pak Sulaiman, dan Mas Dimas menyempatkan diri untuk berfoto sebagai undangan dari Kompasiana. Di akhir perjumpaan dengan Pak Sulaiman, beliau berujar “jangan berhenti menulis”. Seperti halnya orang Indonesia yang bertemu sesama orang Indonesia lainnya di luar negeri. Seperti itu pula kami Kompasianer Solo yang bertemu di acara Blogilicious ini. Walaupun tidak semua para Kompasianer bisa berkumpul mungkin untuk ke depannya Kompasianer Solo bertemu dalam satu wadah, Kompasiana.

[caption id="attachment_200652" align="aligncenter" width="600" caption="(dari kiri) Pak Sulaiman, Mas Dimas, Saya"]

1342373905730655546
1342373905730655546
[/caption]

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun