Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.
Ary Ginanjar Agsutian
Ary dikenal dengan konsep Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), yakni sebuah pemikiran yang mengungkap adanya keterkaitan yang sangat kuat antara dunia usaha, profesionalisme dan manajemen modern, dalam hubungannya dengan intisari Rukun Iman dan Rukun Islam. Serta, Leadership Center untuk membangun karakter individu, organisasi, dan korporasi guna perbaikan karakter bangsa.
=======================================================================
Ada beberapa hal yang saya lihat dari beberapa foto orang terkenal dan sukses di atas. Yaitu fose berfotonya. Tangan di depan dada, menghadap ke kamera, badan sedikit serong, dan senyum mengembang yang diberikan menggambarkan kesuksesan yang pernah di raih. Maka dari itu, walaupun saya belum menjadi terkenal paling tidak saya sudah sempat berfoto dengan fose seperti orang sukses di atas :
[caption id="attachment_196965" align="aligncenter" width="300" caption="foto : Ryan"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI