Kamis 13 Februari 2014 pukul 22.50 waktu setempat Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur menunjukkan keperkasaannya dengan mengeluarkan erupsi. Ratusan ribu warga di daerah Kediri dan Blitar mengungsi menghindari efek kelanjutan dari Erupsi Gunung Kelud. Bak air yang tumpah berita mengenai Erupsi Gunung Kelud pun mengalir ke seluruh pelosok negeri. Berbagai berita “hoax” pun menyebar tak terkendali. Terkadang ketika sedang tertimpa bencana seperti ini selain rasa simpati, muncul pula beberapa pihak yang ingin mengambil keuntungan dari peristiwa yang terjadi.
Surakarta yang secara geografis jauh dari Gunung Kelud karena hanya diapit oleh Gunung Lawu dari arah Timur dan Gunung Merapi dari arah barat pun terkena dampaknya. Ketika bangun, cuaca tidak seperti biasanya. Jalan-jalan sudah tertutupi oleh debu. Dan menurut berita pada waktu itu telah terjadi Hujan Abu selama 4 jam lamanya. Kualitas erupsi pun melebihi dari erupsi Merapi yang terjadi pada tahun 2010 lalu.
Berikut ini foto-foto akibat hujan abu vulkanik yang terjadi pagi hari tadi Jumat, 14 Februari 2014 :
[caption id="attachment_322630" align="aligncenter" width="500" caption="Erupsi Kelud mengakibatkan sekolah diliburkan"][/caption]
[caption id="attachment_322631" align="aligncenter" width="500" caption="Pukul 7.05 pagi"]
[caption id="attachment_322632" align="aligncenter" width="500" caption="Jalanan depan rumah yang tertimbun abuk vulkanik"]
[caption id="attachment_322633" align="aligncenter" width="500" caption="Timbunan abu vulkanik "]
[caption id="attachment_322634" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana di perempatan SGM jalan Slamet Riyadi Surakarta"]
Di tengah perjalanan, tiba-tiba terdengar beberapa kali dentuman seperti guruh namun berbeda dengan suara guruh. Tak lama kemudian tiba-tiba jalan seketika gelap dan disertai oleh angin kencang menyebabkan para pengendara memberhentikan kendaraannya. Suasana Mencekam.
[caption id="attachment_322636" align="aligncenter" width="517" caption="Suasana mencekam dengan jarak pandang hanya 1 meter"]
[caption id="attachment_322639" align="aligncenter" width="500" caption="Pertigaan Lampu merah Universitas Muhammadiyah Surakarta"]
[caption id="attachment_322641" align="aligncenter" width="500" caption="Taman Utara Auditorium Kampus 1"]
[caption id="attachment_322642" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana Depan Kantor Dekanat Fakultas Kesehatan"]
Melihat kondisi yang kurang memungkin, pihak Rektorat mengumumkan bahwasanya Jumat, 14 Februari 2014 urusan adminitrasi dan akademik diliburkan. Melihat dampak yang luar biasa dari Gunun Kelud yang berada di daerah Jawa Timur. Bisa dibayankan ketika Erupsi tersebut terjadi di Gunung Lawu ataupun Merapi dengan kualitas yang sama. Namanya juga bencana, tidak ada yang bisa menduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H