Mohon tunggu...
Taufik Alamsyah
Taufik Alamsyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pengajar

Mengajar adalah belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Transformasi Kereta Api Indonesia di Bawah Kepemimpinan Didiek Hartantyo

30 Oktober 2024   14:54 Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman perjalanan dengan kereta api sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah transportasi publik di Indonesia. Namun, perjalanan yang saya alami beberapa waktu lalu memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana fasilitas yang kurang memadai dapat memengaruhi pengalaman penumpang. Saat itu, saya naik kereta dari stasiun yang tampak tidak terawat, dan pengalaman saya berlanjut dengan kondisi kereta yang jauh dari harapan.

Ketika tiba di stasiun, kesan pertama adalah penting. Namun, stasiun yang saya kunjungi kala itu tidak menunjukkan tanda-tanda perawatan yang baik. Ruang tunggu yang sempit, kursi-kursi yang kotor, dan minimnya informasi mengenai keberangkatan membuat saya merasa kurang nyaman. Tidak ada petugas yang siap membantu jika penumpang membutuhkan informasi lebih lanjut. Hal ini membuat suasana stasiun terasa suram dan kurang menarik bagi penumpang, termasuk saya.

Setelah menunggu dengan sabar, kereta yang saya naiki akhirnya tiba. Begitu masuk ke dalam kereta, saya langsung merasakan suasana yang panas. AC di dalam kereta tampaknya tidak berfungsi dengan baik, dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman. Penumpang lain juga terlihat gelisah, mengelap keringat di dahi. Tak hanya itu, kebersihan kereta pun menjadi masalah. Lantai kereta yang kotor dan tempat duduk yang tidak terawat sangat mengganggu, dan membuat saya berpikir dua kali sebelum bersandar.

Salah satu aspek yang paling mengecewakan adalah kondisi toilet. Ketika saya memutuskan untuk menggunakan toilet, saya mendapati keadaan yang sangat tidak bersih dan bau yang menyengat. Pengalaman ini sangat tidak menyenangkan, terutama ketika dalam perjalanan yang cukup lama. Saya merasa tidak nyaman untuk menggunakan fasilitas yang seharusnya mendukung kenyamanan penumpang.

Namun, semua pengalaman kurang menyenangkan itu terjadi sebelum KAI memulai perjalanan transformasi yang signifikan di bawah kepemimpinan Bapak Didiek Hartantyo. Sejak 2020, KAI telah berbenah dan memberikan pelayanan terbaik untuk kita semua. Banyak inovasi dan perbaikan yang telah dilakukan, dan saya sangat antusias untuk berbagi bagaimana kereta api Indonesia telah bertransformasi menjadi lebih baik.

Salah satu langkah besar yang dilakukan KAI adalah peningkatan pelayanan bagi penumpang yang menggunakan kereta kelas ekonomi. KAI mengganti kursi tegak pada kereta ekonomi menjadi model baru yang lebih nyaman dan fungsional, termasuk kursi stainless steel new generation. Perubahan ini tidak hanya pada model kursi, tetapi juga mencakup fasilitas lain seperti kamar mandi, interior gerbong, dan penambahan stop kontak untuk mengisi daya gawai selama perjalanan. Dengan kursi yang dapat diatur, penumpang kini dapat menikmati ruang kaki yang lebih lega, sandaran tangan dan kepala, serta posisi kursi yang dapat direbahkan atau ditegakkan sesuai kenyamanan. Ini sangat berbeda dari kursi tegak sebelumnya yang tidak memungkinkan penumpang untuk mengatur sudut kemiringannya, sehingga seringkali membuat punggung terasa pegal dalam perjalanan jauh.

Di bawah kepemimpinan Didiek, KAI tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga bagaimana KAI bisa menjadi transportasi publik yang lebih dicintai masyarakat. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah peningkatan fasilitas di stasiun. Stasiun-stasiun yang dulunya tampak tidak terawat kini telah diperbaiki, dengan ruang tunggu yang lebih bersih dan nyaman. Petugas yang ramah siap membantu penumpang dengan informasi yang dibutuhkan, menciptakan pengalaman yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai.

Transformasi yang terjadi di dalam kereta pun sangat mengesankan. Kini, kereta yang disediakan oleh KAI sangat nyaman, dengan AC yang berfungsi dengan baik, menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk selama perjalanan. Kereta ekonomi dan eksekutif New Generation telah hadir dengan desain yang lebih modern dan ergonomis, membuat penumpang merasa lebih betah selama perjalanan. Saya pun merasa senang bisa menikmati perjalanan tanpa harus merasa gelisah karena suhu yang panas.

Kebersihan juga menjadi fokus utama KAI. Kereta api kini selalu dalam keadaan bersih dan terawat. Petugas kebersihan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap sudut kereta terjaga kebersihannya. Ini memberikan rasa nyaman bagi penumpang, terutama saat menggunakan fasilitas seperti toilet. Pengalaman menggunakan toilet di dalam kereta kini jauh lebih baik, dengan kebersihan yang terjaga dan aroma yang lebih segar.

Salah satu inovasi menarik adalah kehadiran kereta panoramic yang menawarkan pemandangan luar biasa selama perjalanan. Saya pernah mencoba kereta ini dan merasakan sensasi baru saat melihat keindahan alam Indonesia dari jendela besar yang nyaman. Ini adalah pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan dengan kereta sebelumnya yang hanya memberikan pandangan terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun