Mohon tunggu...
Taufik Alamsyah
Taufik Alamsyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pengajar

Mengajar adalah belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pembelajaran Diferensiasi ala Guru Penggerak

21 Juni 2024   14:35 Diperbarui: 22 Juni 2024   01:47 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk pembelajaran adalah hasil akhir dari proses belajar yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Dalam pembelajaran diferensiasi, siswa diberikan kebebasan untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai bentuk produk. Misalnya, untuk tugas akhir dalam mata pelajaran bahasa, siswa dapat memilih untuk menulis esai, membuat presentasi multimedia, atau bahkan membuat video kreatif. 

Kebebasan ini tidak hanya memperhatikan preferensi dan kekuatan individu siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih terlibat dalam proses belajar. Lingkungan belajar yang diadaptasi juga merupakan aspek penting dari pembelajaran diferensiasi.

Lingkungan yang mendukung harus fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Ini bisa mencakup pengaturan fisik kelas yang berbeda, seperti area belajar mandiri, area kerja kelompok, dan zona tenang untuk refleksi pribadi. Selain itu, suasana kelas yang inklusif dan mendukung juga penting untuk memastikan bahwa semua siswa merasa aman dan dihargai. Pembelajaran diferensiasi memiliki banyak manfaat. 

Pertama, pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa karena mereka belajar dengan cara yang sesuai dengan minat dan gaya belajar mereka. Kedua, diferensiasi memungkinkan guru untuk mengidentifikasi dan menangani kebutuhan individual siswa, termasuk siswa yang membutuhkan dukungan tambahan maupun siswa yang membutuhkan tantangan lebih. Ketiga, dengan memberi siswa pilihan dalam cara mereka belajar dan menunjukkan pemahaman mereka, pembelajaran diferensiasi mendorong kemandirian dan tanggung jawab.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang menyesuaikan proses pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar setiap siswa. Pendekatan ini berusaha untuk mengoptimalkan hasil belajar dengan memberikan perhatian khusus pada perbedaan individu di dalam kelas. 

Berikut adalah beberapa cara bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal: Penyesuaian Konten Pembelajaran, Beragam Metode Pembelajaran, Pilihan dalam Produk Pembelajaran, Lingkungan Belajar yang Adaptif. 


Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu komponen kunci dalam Program Pendidikan Guru Penggerak yang bertujuan untuk menciptakan guru yang kompeten dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Berikut adalah deskripsi keterkaitan antara pembelajaran berdiferensiasi dengan modul Budaya Positif, Visi Guru Penggerak, Nilai Guru Penggerak, dan Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara.

Modul Budaya Positif menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif. Budaya positif di kelas merupakan fondasi yang memungkinkan pembelajaran berdiferensiasi berlangsung efektif. Dalam lingkungan yang positif, siswa merasa aman, dihargai, dan didukung, yang penting bagi penerapan diferensiasi. 

Siswa yang merasa dihargai lebih terbuka untuk berpartisipasi aktif dan menunjukkan kebutuhan serta minat belajar mereka. Selain itu, budaya positif mendorong kerja sama dan kolaborasi antara guru dan siswa, yang memfasilitasi identifikasi kebutuhan individual siswa dan penyesuaian strategi pembelajaran yang sesuai.

Visi Guru Penggerak berfokus pada menciptakan guru yang berdaya dan mampu menggerakkan perubahan positif dalam pendidikan. Pembelajaran berdiferensiasi mendukung visi ini dengan menempatkan guru sebagai fasilitator yang mampu menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan kebutuhan individu siswa. 

Guru yang mengadopsi visi ini berusaha untuk terus belajar dan berinovasi, memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan sesuai dengan kemampuan serta minat mereka. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu cara untuk mencapai visi ini melalui pengajaran yang lebih personal dan efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun