Mohon tunggu...
TNC
TNC Mohon Tunggu... Pilot - Open mind and be respectfull.

Love to read and to write. Menulis adalah sebuah proses belajar yang berkelanjutan. Selalu ada sisi pandang yang muncul untuk memperluas cara pandang kita dalam menyikapi permaslahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kue Lebaran Tahun Corona

20 Mei 2020   09:41 Diperbarui: 20 Mei 2020   09:45 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kue kaleng hantaran berserakan

Bagai barang tak bertuan

Kue kaleng hantaran ada di meja sendirian

Bagai manusia tanpa teman

Silaturohmi ala kue lebaran telah menghilang

Ditelan sebuah pemikiran ketakutan orang

Direbut oleh ketenaran pemikiran pakar gorengan

Dihempaskan oleh propaganda pikiran Sebagian orang

Aku ingin lepas dari kungkungan yang tak berujung

Berlari kencang menuju ujung berung

Berteriak kencang agar terdengar sampai mendung

Hanya untuk menghibur diri dengan lagu senandung

Janganlah tangisi kesedihan ini

Karena memang tidak perlu untuk ditangisi

Janganlah mengeluh atas kondisi ini

Karena memang tidak perlu untuk di ratapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun