Angkatan Udara  merupakan tulang punggung dalam misi Bantuan Kemanusiaan dan Bencana Alam di Negeri yang memiliki wilayah Kepulauan. Terbukti begitu vital kemampuan angkutan udara TNI AU di Indonesia dihadapkan potensi Bencana Alam dan kondisi kerusuhan sosial yang telah terjadi selama ini. Tergores ingatan dalam catatan kita Bersama kiprah pesawat Hercules TNI AU pada bencana tsunami Aceh, Jogjakarta, Lombok, Palu, kerusuhan Sampit, eksodus Timor timur sampai dengan Kerusuhan Wamena saat ini.,...
Kerusuhan  di Wamena yang terjadi pada akhir bulan September membawa catatan suram perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara di  Republik ini.Â
Pada saat negara berusaha melaksanakan  program pembangunan nasional secara merata di Indonesia bagian timur, gejolak sosial masyarakat muncul dengan membawa isu SARA yang mengarah pada upaya disintegrasi.
Kami sebagai praktisi lapangan yang langsung bergelut dalam tugas operasi militer selain perang (OMSP) dalam dukungan angkutan udara di wilayah Papua selama ini, melihat upaya pembangunan infrastruktur yang nyata di kota Wamena.
Pesawat C-130 Hercules TNI AU telah berperan secara optimal dalam mendukung program  pembangunan nasional dan pemberdayaan perekonomian wilayah di kota Wamena sejak puluhan tahun yang lalu.
Hal ini membuat kami  merasa berempati  sekaligus berduka karena kami sebagai saksi perkembangan Wamena dari tahun ke  tahun. Dari kondisi sarana transportasi sebelum ada becak roda 3, ojek sepeda motor sampai dengan telah adanya sebuah Hotel  yang di bangun megah di pusat kota Wamena saat ini.
Perkembangan Bandara dari Panjang landasan di bawah 1000 m sampai dengan pesawat jet sekelas B-737-400 bisa masuk ke Bandara Wamena. Tidak semua masyarakat tahu, bahwa TNI AU dengan armada pesawat C-130 Hercules tidak pernah absen hadir dalam berkontribusi membangun Wamena secara tidak langsung.
Hanya dengan moda transportasi  pesawat angkut C-130 Hercules inilah, kendaraan roda 4,double cabin, ekscavator dan alat berat bisa masuk ke Wamena secara konsisten dari tahun ke tahun untuk menopang perkembangan perekonomian daerah.
Kami paham bahwa saudara-saudara kami tidak hanya membutuhkan pembangunan Infrastuktur di sana, namun pijakan  pembangunan infrastruktur itulah yang lambat laun akan dapat  meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wamena. Â
NEO (Non-combatan Evacuation Operation)