Mohon tunggu...
Muhammad TaufikAmrullah
Muhammad TaufikAmrullah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Pemerhati Demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Punahnya Nilai Demokrasi

27 Mei 2024   12:08 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Adalah Suatu Peristiwa Yang Terjadi dan Berdampak Besar Bagi Kehidupan suatu Bangsa, Bisa Berupa Sejarah indah dan Bisa Juga sejarah Kelam. 

Pelaku Sejarah adalah Orang Orang Yang Berani Melakukan sebuah Terobosan yang mana Terobosan itu Bukan Tradisi pada Zaman itu dan Membuat suatu Dampak Besar terhadap sebuah Perubahan dalam suatu Kaum, Bangsa ataupun Negara. 

Menyikapi Kondisi Demokrasi Bangsa Saat ini saya melihat suatu Fatamorgana Demokrasi, yakni antara ada dan tiada bahkan Bisa dibilang Kesemuan Demokrasi. 

Hal ini Membuat Rakyat Disuguhkan Paksa Calon Calon Pemimpinnya karena yang Menentukan siapa yang akan dicalonkan adalah Partai Politik yang mana itulah Mekanisme Demokrasi Berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang ada saat ini. 

Hal itu sebenarnya bukan masalah. Yang menjadi Masalah adalah. Ketika Partai Politik mencalonkan Seseorang untuk calon pemimpin Hanya Berorientasi kan Financial semata,, Hal ini yang Membuat Banyak anak Bangsa yang memiliki kemampuan dan Layak untuk menjadi pemimpin namun Terganjal Partai karena tidak menguntungkan secara Financial terhadap oknum penguasa partai tersebut. 

Kondisi seperti ini adalah Bentuk Kegagalan Reformasi, dan Sebuah ancaman keterpurukan Demokrasi suatu Bangsa Padahal cita-cita Reformasi Bertujuan Agar setiap Warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk memilih dan dipilih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun