Mohon tunggu...
Taufik Akbar
Taufik Akbar Mohon Tunggu... -

Alumni FEUNP,Mahasiswa Pascasarjana FEUI,Perantau asli minang, Minat dibidang :marketing research, political marketing, entrepenuership, showbiz,brand, consumer behavior, cause-related marketing.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rindu

18 November 2013   17:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:59 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismilahhirohmannirrohim
Alhamdulillahi hadana lihadza wamakuna litahdia laula’anhadanalloh. Asyadu’allahilahailalloh wa asyaduanna muhammadar rasululloh. Amma ba’du
Yang saya hormati pengurus masjid jami al faiiziin, para asatidz, para tokoh masyarakat
Dan Jama’ah masjid jami Al Faaiziin yang dirahmati Allah
Ketika saya kesini, saya jadi teringat. Dahulu saya sering mengantarkan bapak saya ke masjid ini setiap malam rabu. Waktu itu saya remaja. Jadi ibaratnya saya sekarang rindu ini masjid. Sudah lama tidak saya datangi. Berbicara rindu. Bapak ibu sekalian, pasti lagu yang satu ini:
“ bila kamu disisiku hati rasa syahdu
satu hari tak bertemu hati rasa rindu...”
[H. Rhoma Irama]
Sama dengan kondisi saya saat ini yang rindu ketemu dengan jamaah disini. Untuk itu saya akan bawakan tema ceramah saya malam ini berjudul: rindu.  Dikisahkan Seorang suami yang udah lama tidak bertemu istrinya. Dia nelepon, “ yang, abang kangen nih”. istrinya jawab, “aye, apalagi bang. Kapan abang pulang?”. Sahut suaminya,”insyaAllah, besok abang udeh pulang dek. Doakan abang supaya dapat bawa rezki yang banyak”. “amiiin, ...”.
Keesokan hari, si istri [saking rindunya] mempersiapkan kedatangan suaminya. Dia ingin membuat suaminya terpesona. Lalu dia ingin membuat kejutan ke suaminya. Dia ingin berdandan dan berpenampilan yang terbaik. Dia bedaki mukanya, dengan bedak yang mahal. Ditambah pakai maskara, tidak lupa losionnya juga. Lipstiknya sampai tiga lapisan. Lapisan dasar, lapisan tengah dan lapisan luar. Parfumnya wangi semerbak. Demikian ekspresi kerinduan yang sangat kepada suaminya itu.
Itu kalau bapak ibu di rindukan pasangannya. Bagaimana kalau bapak ibu, jadi orang yang dirindukan surga. masyaAllah, biasanya kita kita orang yang merindukan surga. Namun ini lain, surga yang merindukan kita.
Menurut hadist ada empat golonganorang yang dirindukan oleh surga. Yang pertama, orang yang dirindukan oleh surga adalah orang yang selalu membaca AlQur’an. Ingat baca 1 kata dalam Al Qur’an mendapatkan 10 kebaikan. Coba kita baca al qur’an 1 lembar saja dalam 1 hari. Subhanallah, berapa kebaikan yang kita raih?.
Kedua, orang yang menjaga lisannya. Lidah memang tidak bertulang. Kita mesti menjaga agar terhindar dari bahaya ghibah dan suku menceritakan aib orang lain. Ketiga, memberi makan orang yang lapar.  Rasulullah Saw bersabda: Seorang yang  dermawan akan dekat dengan Allah, dekat dihati manusia, didekatkan dengan surga dan jauh dari api neraka. Sebaliknya, orang yang bakhil akan jauh dari Allah, jauh dari manusia dan jauh dari surga serta dekat dengan siksa api neraka.
Keempat, orang yang berpuasa dibulan Ramadhan. bulan yang penuh berkah ,bulan yang penuh ampunan , yang didalamnya terdapat malam lailatul qodar , yaitu bulan yang lebih baik dari seribu bulan.Rasulullan Saw: bersabda bahwa bagi seseorang yang melaksanakan puasa, maka ia akan memperoleh dua kebahagiaan (kegembiraan); yakni pertama saat ia berbuka puasa dan yang kedua saat ia bertemu dengan Allah Saw kelak di akhirat.

Yuk, mulai dari hari ini kita berdo’a dan beramal agar menjadi orang-orang yang dirindukan surga-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun