Semarang, ibukota Jawa Tengah, tak hanya terkenal dengan lumpia dan Lawang Sewu-nya, tetapi juga sebagai kota yang ramah wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan komitmen pemerintah kota dalam menyediakan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau bagi warganya dan wisatawan.
Berbagai pilihan transportasi umum tersedia di Semarang, mulai dari BRT Trans Semarang yang modern dan ber-AC, hingga angkot yang ikonik. Tarifnya pun dibuat murah agar semua kalangan masyarakat dapat menikmatinya.
Kemudahan akses transportasi ini tak hanya menguntungkan warga lokal, tetapi juga wisatawan. Pengunjung dapat dengan mudah menjangkau berbagai objek wisata menarik di Semarang, seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Simpang Lima, dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang berencana berlibur ke Semarang, cobalah manfaatkan transportasi umum di sana. Dijamin, liburan Anda akan semakin nyaman dan menyenangkan tanpa harus repot terjebak macet atau mencari tempat parkir.
Untuk menggunakan transportasi biasa nya sangat signifikan dengan identitas nya dalam melakukan pembayaran, banyak opsi pilihan karena pengguna nya mahasiswa/i terdapat banyak kampus yang menggunakan kendaraan umum tetapi jika kita adalah akademisi atau pelajar ada keringanan
bagi mahasiswa/i UIN Walisongo Semarang bisa klik link di bawah ini untuk mengetahui lokasi penempatan brt di kampus.
https://walisongo.ac.id/?page_id=10000000008603
Kami akan memprioritaskan 20 bus itu untuk melayani seluruh sekolah yang selama ini belum terjangkau BRT. Kami juga akan tidak akan memasang tarif bagi para pelajar alias gratis. Rute bus nanti akan beriringan dengan rute Trans Semarang sehingga pelajar bisa beralih ke bus sekolah itu,” terang pelaksana tugas (Plt) Badan Layanan Umum (BLU) BRT Trans Semarang, Ade Bhakti, saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (1/2/2018).
Saat ini, Trans Semarang baru melayani Koridor 1 dari 6 koridor yang direncanakan oleh Dishubkominfo Kodya Semarang. Koridor 1 ini berawal di terminal Mangkang dan berakhir di terminal Penggaron. Dari terminal Mangkang-Panggaron yang jauhnya sekitar 27 kilometer dan sebaliknya, terdapat 53 shelter.
Setelah itu akan dikembangkan kordior-koridor lainnya. Koridor 2 akan melayani terminal Terboyo ke sub terminal Pudak Payung, dan Koridor 3 melayani terminal Terboyo-UNDIP Tembalang yang pembangunannya akan dilakukan pada tahun 2010-2012. Koridor 4 melayani Pelabuhan Tanjung Mas – Permahan Banyumanik dan Koridor 5 yang melayani terminal Penggaron terminal Terboyo, dan akan dikerjakan pada tahun 2012-2015. Sedangkan Koridor 6 yang melayani Bandara A.Yani sampai terminal Terboyo akan dibangun pada tahun 2020.
"Jika 6 koridor itu sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan, nantinya seluruh kotamadya Semarang akan dapat terlayani oleh Trans Semarang. Untuk masuk atau keluar dari kota semarang, nantinya akan menggunakan angkota atau bus-bus feeder (pengumpan), "jelas Bambang Kuntarso Kabdhub Udara dan Laut Diskominfo Kodya Semarang.
Jika kelak 6 koridor BRT Semarang ini sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan, sejumlah titik akan terhubung dengan moda angkutan lainnya, seperti moda angkutan udara di bandara Ahmad Yani karena angkutan laut di Tanjung Mas. Saat ini intermoda baru terdapat di kota Yogyakarta, yaitu di Bandara Adi Sucipto yang tergabung dengan stasiun kereta api Maguwo dan terminal Trans Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H