Menjadi Masyarakat Milenial Tanpa Meninggalkan Budaya

Assalamualaikum Wr Wb

Hai semua, kembali lagi di link saya dengan judul berbeda, disini saya ingin berbagi pengetahuan kepada kawan-kawan mengenai masyarakat Milenial tanpa meninggalkan ciri khas bangsa Indonesia. Karena banyak masyarakat Milenial Indonesia namun mereka meninggalkan ciri khas bangsa.

Milenial merupakan sebutan bagi seseorang yang hidup pada zaman ini (zaman Now) maksudnya merupakan seseorang yang umurnya berkisar 17-30 an tahun. Di era zaman Milenial ini, tantangan kehidupanan berbeda dengan dahulu. Pasalnya pada era ini perkembangan teknologi informasi (IT) sangatlah pesat. Perkembangan itu akan merubah segala sesuatu baik pola pikir, prilaku, gaya hidup dan lainnya. Sehingga amatlah berbahaya jika tidak bisa memilah dalam penggunaan IT.

Penggunaan IT tergantung pada person penggunanya. penggunanya mengarahkan IT tersebut dalam hal positif atau negatif. Semua itu tergantung pada si pengguna. 

Perkembangan IT dapat berdampak pada budaya bangsa Indonesia. Jika masyarakat Milenial tidak pandai memilih baik pola pikir, gaya hidup dan sebagainya maka kebudayaan Indonesia akan luntur karna penerus bangsa terletak pada masyarakat Milenial.

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan budaya bangsa terhadap perkembangan teknologi:

1. Kolaborasi budaya dan teknologi

Artinya budaya tidak boleh ditinggalkan dan teknologi juga harus diikuti. Jangan hanya mementingkan salah satu harus ada keseimbangan antara keduanya

2. Sosialisasi

Pemerintah juga harus memberikan pemahaman pada masyarakat Milenial dalam menjalankan kehidupan di era ini. Dengan maksud menyeimbangkan diantara keduanya

3. Kreativitas

Sebagai masyarakat Indonesia beridukungan kepada generasi Milenial dalam mengembangkan minat dan bakatnya, jangan sampai menjatuhkan atau melemahkan mereka, karena merekalah yang akan memajukan bangsa ini.

Mungkin itu saja, trimakasih sudah mampir ....