Hai sobat, kali ini aku ingin membahas soal mendayung sampan yang tak seirama. Pasti sobat penasaran kan....hehe
Maklum lah, kalo orang lai baper ya kayak gini.
Jadi mendayung tak seirama itu adalah kekompakan yang hilang. Pasti kamu pernah merasakannya kan? Ya, aku yakin itu. Tapi jangan salah penilaian ya...ini hanya berbagi pengalaman dan bisa dikatakan curhatan diriku... Cie yang surhat ni..wkwkwk
Kamu pasti ingin bareng masuk, belajar, lulus, sama sama sukses dengan teman terbaikmua bukan. Nah, sama halnya dengan aku, aku sagat menginginkannya. Akan tetapi semua itu tidak terwujud lebih baik mundur saja dari sekarang...hehehe
Lihatlah sebuah sapu, sapau tidak akan berfungsi tanpa adanya team. Ya kalo hanya sendiri berarti bukan sapu namanya, tapi lidi
Jika prinsip hidup kamu hanya mementingkan egois, lebih baik tak usah deh baca ini, karena bertentangan banget sama kamu
Mari kita kupas mendayung tak seirama
Manusia adalah makhluk sosial atau manusia yang tidak lepas dalm menjalankan hidup ini. Kalau kamu ingin hidup bahagia, makan hidupkanlah kebahagian itu dari sekitar lingkungan mu.
Menghidupkan kebahagiaan itu sangatlah susah. Karna kita menyadarkan orang yang sadar. Ya kalo membangunkan kita sedang tidur itu mah gampang. Tapi yang susah, ketika membangunkan yg sadar.
Maka yang perlu kamu perdalam adalah rasa kehangatan. Kalo kamu mementingkan kehidupan pribadi, pendapat saya harus benar, tidak boleh dibantah...emang kamu siapa?
Nah, perlu sekali rasa kehangatan itu kamu miliki, agar ada kehangatan dalam sosialmu...
Mendayung tak seirama. Aku belajar dari perlombaan sampan atau kapal. Mereka begitu kompak, sigap, dan tunduk pada ketuanya. Kalo ketuanya bilang dayung, merekan akan mendayung, kalo mengatakan berhenti maka mereka berhenti. Coba deh kamu pikir jika mereka tidak mengkuti apa yg dikatakan ketuanya, paskah merekan akan menang? Pastilah sampan merekan tidak tentu arah.
Nah begitu pula sebuah team. Kalo masih ada egoisme dalam dirimu, maka kekompakan tidak akan terwujut untuk mencapai tujuan.
Ingat!!! Dunia ini tidak akan mengelilingi dirimu. Maka untuk apa egois...
Semoga bermanfaat, jangan tersinggung ini hanya curhatanku
Heheh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H