Mohon tunggu...
Taufik Abdullah
Taufik Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan aji Muhammad Idris Samarinda

Panggil saja Taufik atau topik hobi saya main futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Potensi Kepemimpinan Santri melalui LDKS di Ponpes Muslimin Indonesia Center Samarinda

4 November 2024   16:03 Diperbarui: 4 November 2024   16:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama kaka PKL dengan Para dewan guru dalam acara pembukan LDKS

Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) di Pondok Pesantren Muslimin Indonesia Center, yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024, memberikan peluang penting bagi para santri untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan karakter. Dalam LDKS, santri tidak hanya belajar teori kepemimpinan, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap langkah kepemimpinan mereka. Program ini melatih santri untuk menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab, sehingga mereka siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

LDKS juga membekali santri dengan keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan manajemen yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. Dengan pembinaan intensif dan didukung oleh lingkungan pesantren yang kondusif, LDKS menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan berjiwa sosial.

Pentingnya program LDKS tidak hanya terletak pada materi yang diajarkan, tetapi juga pada pengalaman praktis yang diperoleh oleh para santri. Di dalam LDKS, mereka mendapatkan pelajaran berharga tentang kepemimpinan, manajemen, dan organisasi. Materi mengenai tata cara persidangan dan publik speaking juga sangat relevan, karena keterampilan ini akan membantu mereka dalam berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif di berbagai forum. Dengan dukungan dari para pembimbing PKL dan guru-guru, acara LDKS ini diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan meriah.

Program ini mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan pondok, Dr. Hj. Sitti Sagirah, M.Ag, yang mendorong para pengurus PKL untuk menyelenggarakan acara ini secara maksimal. LDKS melibatkan seluruh santri MIC, baik dari MTS maupun MA, dengan lokasi pelaksanaan di aula. Meskipun pembangunan gedung MA belum sepenuhnya selesai, kegiatan ini tetap berjalan dengan baik. Dengan jumlah santri yang tidak terlalu banyak kurang dari 150. LDKS ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) tetapi juga untuk semua siswa agar dapat memahami dan memanfaatkan materi yang disampaikan.

keberhasilan LDKS ini sangat bergantung pada kolaborasi antara para santri, pengurus PKL, dan guru-guru. Lingkungan pesantren yang mendukung memberikan peluang bagi santri untuk mengeksplorasi potensi diri mereka. Diharapkan, LDKS ini bukan hanya menjadi acara tahunan, tetapi sebuah proses berkelanjutan yang membentuk karakter dan kepemimpinan santri. Dengan demikian, mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan di dunia luar, tetapi juga mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.

Melalui program ini, kita bisa berharap bahwa santri di Pondok Pesantren Muslimin Indonesia Center akan menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, berintegritas, dan siap untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun