Mohon tunggu...
Taufik
Taufik Mohon Tunggu... Editor - Freelance Berdaulat

Pejalan yang membutuhkan Energi Langit. Penyuka bacaan: #Antropologi, #Sosiologi, #Poetri, #Sejarah, #Ekonomi, #sosialbudaya #kebijakan #kearifanlokal

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Keumamah Kuliner Legendaris Khas Aceh yang Sarat Sejarah

27 November 2024   10:19 Diperbarui: 27 November 2024   10:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ingin olahan yang lebih berkuah, gulai keumamah bisa jadi pilihan:  

  • Tumis bumbu halus (cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe).  
  • Tambahkan santan, asam sunti, dan daun kari (jika ada).  
  • Masukkan keumamah yang sudah direndam.  
  • Masak dengan api kecil hingga santan meresap dan mengeluarkan minyak.  
  • Sajikan hangat dengan nasi atau lontong.  

Tips untuk Hasil Terbaik:  

  • Gunakan asam sunti asli Aceh untuk rasa autentik.  
  • Jangan merendam keumamah terlalu lama agar teksturnya tetap kokoh saat dimasak.  
  • Jika tidak suka santan, keumamah juga lezat hanya ditumis dengan bumbu sederhana.

Nah, dengan cara-cara ini, kamu bisa menikmati kelezatan keumamah ala masakan tradisional Aceh. Selamat mencoba!

Bagi masyarakat Aceh, keumamah adalah lebih dari sekadar makanan, ia adalah simbol kebanggaan, kreativitas, dan ketahanan. Kalau kamu ke Aceh, jangan lupa cicipi kuliner aceh legendaris ini, ya!

Sudah penasaran ingin mencicipi keumamah? Kamu bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional Aceh atau memesannya sebagai oleh-oleh. Jika ingin mencoba memasaknya sendiri, jangan lupa tambahkan asam sunti untuk rasa yang otentik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun