Pelatihan waktu itu dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser (BPTNGL) Wilayah I Tapaktuan dan Seksi Pengelolaan Tanam Nasional Gunung Leuser (SPTNGL) Wilayah I Blangpidie tanggal 19 November 2019 lalu.
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Nomor P.43/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2017 tentang pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.
Harga madu itu tak murah 100.000 untuk setiap 160 ml. Tapi, di balik setiap tetesnya, ada cerita. Cerita tentang alam yang tak pernah henti memberi, tentang kesabaran seorang petani yang tak kenal lelah, dan tentang kerja sama manusia dengan tanah yang dihuninya.Â
Di Suka Damai, di tengah hijaunya hutan konservasi, Marwan terus bertani, merawat harapannya seperti ia merawat log-log madu Trigona itu dengan tekun, dengan cinta, dengan keyakinan bahwa hasil yang manis akan selalu datang di waktu yang tepat. [*]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H