Mohon tunggu...
Taufik
Taufik Mohon Tunggu... Editor - Freelancer Berdaulat

Pejalan yang membutuhkan Energi Langit _Lonely walker

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Catatan Perjalanan Survey Wisata ke Puncak Goh Cumok di Pulo Breuh, Pulo Aceh

10 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 10 Oktober 2024   16:47 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kontur Potensi Wisata Pulo Aceh, Aceh Besar 

Gunung Goh Cumok bukan hanya sekadar puncak tertinggi di Pulo Aceh, melainkan juga sebuah destinasi wisata yang menyimpan potensi luar biasa untuk ekowisata, penelitian, dan pengembangan ekonomi lokal. Terletak di Mukim Utara Pulo Breueh, Goh Cumok menawarkan jalur pendakian dengan beragam keanekaragaman hayati yang cocok bagi para petualang dan peneliti.

Melalui observasi langsung, kami mendokumentasikan potensi wisata minat khusus, lahan penelitian, serta peluang penyelenggaraan event outdoor. Dengan topografi yang menantang dan suhu sejuk berkisar antara 12 hingga 16C di puncaknya, Goh Cumok mengundang para pecinta alam untuk mengeksplorasi keindahan yang masih alami.

Artikel ini menyajikan hasil survey jalur pendakian, analisis potensi geografis, hingga karakteristik lahan dan keunikannya sebagai kawasan wisata alam yang penuh pesona.

Goh Cumok menawarkan pengalaman wisata minat khusus yang sangat berbeda. Inilah catatan perjalanan kami, mengungkap sisi-sisi tersembunyi dari Goh Cumok yang membuatnya layak menjadi tujuan wisata sekaligus laboratorium alam.

Gambar Kontur Potensi Wisata Pulo Aceh, Aceh Besar 
Gambar Kontur Potensi Wisata Pulo Aceh, Aceh Besar 

Persiapan Ekspedisi di Hari Pertama (Sabtu, 20 November 2021)

Perjalanan survey wisata ini dimulai dengan penuh semangat pada hari pertama. Tim kami, terdiri dari anggota Pokdarwis dan beberapa relawan, memulai perjalanan menuju Puncak Goh Cumok, salah satu destinasi wisata yang tersembunyi di Pulo Breuh. Sejak pagi, kami telah menyiapkan berbagai peralatan dan logistik yang diperlukan untuk mencapai puncak. Mulai dari bekal makanan, tenda, hingga peralatan penanda jalur seperti pita merah dan tanda arah panah.

Pentingnya persiapan ini adalah untuk memastikan perjalanan aman dan memudahkan para pendaki yang akan datang. Kami mengikat pita merah pada ranting setiap tiga meter di sepanjang jalur dan menambahkan lebih banyak di area persimpangan. Jalur yang sebelumnya agak tertutup semak kami bersihkan, sehingga pendaki bisa menikmati perjalanan tanpa hambatan.

Mencatat Biodiversity di Sepanjang Jalur

Sepanjang perjalanan menuju puncak, tim kami juga mengamati berbagai flora dan fauna yang ada di sekitar. Goh Cumok memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya, dengan tumbuhan endemik yang jarang ditemukan di tempat lain. Tim Survey mencatat beberapa titik koordinat penting dan menentukan beberapa lokasi yang layak dijadikan pos tempat istirahat. Ini akan sangat membantu para pendaki yang butuh jeda sebelum mencapai puncak.

Salah satu aspek menarik dari perjalanan ini adalah identifikasi biodiversity yang ada di sekitar jalur pendakian. Pencatatan ini penting sebagai referensi untuk menilai potensi wisata alam dan edukasi bagi para pendaki.

Panorama dari Puncak Goh Cumok yang Menakjubkan  

Setelah beberapa jam berjalan, akhirnya kami tiba di puncak Goh Cumok. Pemandangan dari sini sungguh menakjubkan, seolah kami bisa melihat seluruh Pulo Breuh dan lautan luas di sekitarnya. Kami memasang tanda di Tugu Pilar sebagai penanda bahwa pendaki telah sampai di puncak. Area sekitar tugu kami bersihkan dan kami mendirikan tenda untuk bermalam. Malam itu, kami berdiskusi mengenai pentingnya wisata gunung dan standar keamanan pendakian, berbagi pengetahuan dengan anggota Pokdarwis yang ikut dalam ekspedisi ini.

Hari Kedua Minggu, 21 November 2021: Observasi dan Penilaian Potensi Wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun