- I/Ai = Saya
- Nak = Hendak /Ingin/ Mau
- Cakap = Bilang/Bicara
- I Nak Cakap = Saya Mau Bilang/Bicara
- Mahu = Mau
- Mahukan = Inginkan
- Ni = Ini
- Ape = Apa
- Tak de = Tak ada
- Iya ke' = Iya Kah
- Kesana Je' = Kesana Saja
- Senang Je' = GampangÂ
- Skim = Skema
- Rancangan = Program
- Selipar = Sandal
- Kasut = Sepatu
- Berjaya = Berhasil
- Seronok = Senang
- Berseronok = Bersenang-senang
- Tak elok = Tidak baik
- Tak Payah = Tidak Perlu
- Ingat = Kira/Sangka
- Kau ingat = Kau kira
- Kira = Hitung
- Mana-mana = Mana Saja
- Apa-Apa = Apa Saja
- Berlaku = Terjadi
- Boleh = BisaÂ
- Bisa = Bisa Hewan Berbisa
- Ahli = AnggotaÂ
- Pabile / Apabila = SementaraÂ
- Sembarang/sebarang = Suatu Apapun
- Tempatan = Lokal
- Sempadan = Batas
- Jiran = Tetangga
- Syarikat = Perkumpulan/Organisasi
- Jabatan = Kantor
- Rasuah = Korupsi
- Siasatan = PenyelidikanÂ
- Bagi menyiasat = Untuk menyelidiki
- Terdedah = Terungkap
- Manakale = Manakala
- Hairan = Heran
- Iaitu = YaituÂ
- Makcik/Pakcik = Tante/Paman
- Atuk = Kakek
- Cikgu = Guru
- Kaki Tangan = Pegawai
- Tali Keledar = Sabuk Pengaman
- Berbual = NgobrolÂ
- Antara Negara = Antar BangsaÂ
- Tengok = Lihat
- Amah = PembantuÂ
- Lepas Tu = Habis itu/Setelah itu
- Jemput = Undang
- Talian = Line Telepon
- Talipon Bimbit = Handphone
- Apa Hal = Ada Apa / Kenapa
- Pegi = pergi
- Daripada = dari
- Sampai Bila = Sampai Kapan
- Cem Mana / Macam Mana = Bagaimana
- Macem nak pegi = Seperti mau pergi
- Suka Hati Kaulah = Terserah kamu aja
- Jom = Yuk/Mari
- Mengesan = Menyelidiki
- Kita Kena = Kita Harus / Kita Mesti
- Kes = Kasus/Hal
- Maklumat = Pengumuman
- Kampong = Kampung
- Korang = Kamu Orang
- Indon = Orang Indonesia
- Lawa = Bagus
- Tahniah = Selamat
- Pawagam = Bioskop
- Nasib Baik = Untungnya
- Girlfriend = Pacar Perempuan
- Hensam/Handsome = Gagah
- Comelnye = Lucu menggemaskannya
- Tayar = Ban
- Kereta = Mobil
- Pemandu Kereta = Sopir Mobil
- Basikal = Sepeda
- Motosikal = Motor
- Hospital = Rumah Sakit
- Tandas = Toilet
- Tandas Awam = Toilet Umum
- Peminat = Fans / Penggemar
- Penyokong = Pendukung
- Sukakan = Suka
- Ramai = BanyakÂ
- Suka Sangat = Sangat Suka
- Pusing-Pusing = Keling-Keliling / Mutar-mutar
- Pusing kiri = Belok Kiri
- 7 Pusingan = 7 Putaran
- Pening = Sakit Kepala/PusingÂ
- Budak-budak = Anak-anak
- Keci = Kecil
- Tekejot = Terkejut/Kaget
- Bagi Merayakan = Untuk Merayakan
- Kat sini = Di Sini
- Cepa'lah = Cepatlah
- Cuba = Coba
- Borang = Formulir
- Siki' = Sedikit
- Awak = Kamu
- Beza = Beda
- Berbeza = Berbeda
- Televisyen = Televisi
- Bergiat = Berkecimpung
- Kedai = Toko
- Peringkat = level
- Calon-calon = Nominasi Â
- Sentiasa = Senantiasa
- Sahaja = Saja
- Lambat pun = Lambat nya
- Soalan = Pertanyaan
- Ubat = ObatÂ
- Kerusi = Kursi
- Pengerusi = Ketua
- Oren = Jeruk
- Epal = Apel
- Ogos = Agustus
- Mach = Maret
- Isnin = Senin
- Jawi = Huruf Arab
- Tarikh = TanggalÂ
- Asas = Dasar
- Mana Satu = Yang Mana
- Sama ada = Apakah (mis. dia akan tetap bodoh sama ada (apakah) dia belajar mahupun (maupun) tidak)
- Percuma = Gratis
- Cabaran = Ujian/Tantangan
- Tak Paham = Tidak Mengerti
- Polis = Polisi
- Jerebung = Asap
- Maruah = Harga Diri
- Tak Berbaloi = Tak Sepadan/Tak Senilai
- Silap = Salah
- Sekejap = Sebentar
- Alat kawalan jauh = remot kontrol
- Akua = Waria
- amaran = Peringatan (amaran lantai licin)
- Ambik = ambil
- Arwah = almarhum – contoh arwah abang
- Aras = lantai, permukaan suatu dataran horizontal contoh naik ke aras 3 artinya naik ke lantai 3
- Arnab = kelinci
- Azimat = jimat
- Bandar = kota
- Bandaraya = Kota besar / ibukota
- Banci = sensus
- Bekalan = persediaan / supply (barang)
- Belanja = Mentraktir makan
- I Belanja You lah = Saya yang traktir kamulah
- Belasah = mengalahkan / memukul , dibelasah = dipukul / dikalahkan
- Berlambak = menumpuk banyak sekali
- berkemas rumah = merapikan / membersihkan rumah
- Berkuatkuasa  =  berlaku, dikuatkuasakan = diberlakukan
- Bomoh = dukun
- Buat = melakukan atau mengerjakan
- Butuh = penis / alat kelamin pria
- Berhad = Terbatas
- Syarikat Maju Mundur Berhad = PT. Maju Mundur
- Cadangan = Rencana
- cergas = tangkas, giat dan gesit
- cucuk = colok, memasukkan ke lubang
- Dilanggar = ditabrakÂ
- Diselenggarakan = Diperbaiki contoh lift ini sedang diselenggarakan
- empunya = pemilik
- Encik = pak (sapaan untuk orang yang belum dikenal misal encik nak apa?)
- erti = arti
- Gelak = tertawa , ketawa
- gering = sakit contoh raja gering = raja sakit
- Had = batasan
- Jawatan kosong = Lowongan pekerjaan (arti sebenarnya jabatan kosong)
- Jemputan = Undangan
- Jenama = merek / brand
- Jenayah = Kejahatan
- Jerat sini = disini
- Kerajaan = pemerintah
- Jeruk = segala buah buahan yang diawetkan atau untuk acar (buah yang yang diawetkan dengan dikeringkan atau diasam atau manis)
- Berjimat = menghemat
- Azimat = Jimat-jimat
- Ambil gambar = Berfoto
- kacak/hensam = tampan
- kat mana (dekat mana) = dimana
- Keretapi = Kereta api
- kanak-kanak = anak anak
- Kantoi = sebutan untuk orang yang menipu tapi ketangkap basah
- Kelamin = pair (pasangan). kelamin
- Kelmarin = kemarin
- Kemalangan = kecelakaan
- Kemaskini = update
- Kerjaya = Karier
- Kilang = pabrik
- Kos = ongkos / fee
- Kongsi = berbagi
- Lawak = lucu
- Lucah = porno
- pajak gadai = penggadaian
- Pandu, memandu = Menyopir/menyetir kendaraan
- Pantas = patut / cepat
- Peguam = Advokat / pengacara
- Pelabur = investor / penanam modal
- Pelik = aneh
- Penaja = pemasang sponsor / pengiklan
- penghadaman = pencernaan
- Peratus = persen
- Dua Peratus = Dua Persen
- Perisian = Software
- Perlawanan = pertandingan olahraga
- Pondan = banci / waria
- Pokok = pohon / tanaman
- Mahkamah= Pengadilan
- Mangga = gembok pintu , buah mangga
- Melabur = berinvestasi
- mengintip = memata matai
- Mengundi = mencoblos saat pemilu
- Rogol = memperkosa
- Rosak = rusak
- Runcit = Eceran, kedai runcit = toko kelontong
- Semula = lagi
- Semulajadi = Â natural / alami
- Pelakon = Pemain film
- Tahun Lepas = Tahun Lalu
- Setakat = tahap ini
- Sihat = sehat
- Sukan = olah raga
- Apa pasal = apa alasannya
- Merasmikan = meresmikan
- Tambang = Ongkos transport
- Terbabit = terlibat
- Terit = terik matahari
- Terjejas = dilanda / terkena dampak, berjejas = berlaku
- Tak kisah = tak peduli, contoh tak kisah orang nak cakap apa (tidak peduli orang mau bilang apa)
- Tempah = memesan (barang / tiket)
- Teruk = buruk
ei bi si di i ef ji eich ai jei kei el em en o pi qyu ar es ti yu vi double yu eks wai zey = A Be Ce De E Ef Ge Ha I Je Ka El Em En O Pe Qi Er Es Te Uw Ve We Eks Ye ZetÂ
Catatan :Â
Di Malaysia mereka mengeja huruf menggunakan cara eja (spelling) Inggris makanya mereka sudah terbiasa dengan ejaan inggris yang mana di Indonesia itu susah dimengerti oleh mereka yang tidak paham bahasa Inggris.Â
Saya ingat momen satu ketika Desta seorang presenter asal Indonesia di acara Anugrah Planet Music 2016 meminta pemain musik mengambil nada Aa Minor. Presenter dari malaysia tidak ngerti karena cara mereka menyebutkan A itu Ey/Ei.Â
Tambahan lagi bahasa malaysia itu masih memegang teguh kosa kata bahasa melayu namun untuk bahasa gaul mereka lebih banyak menyerap kosa kata bahasa Inggris.Â
Sedikit berbeda dengan bahasa gaul di Indonesia yang banyak dipengaruhi bahasa Betawi sebagai Suku dominan di Jakarta Ibu Kota Indonesia. Namun ternyata bahasa-bahasa yang digunakan di malaysia banyak yang sudah dijelaskan artinya dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Dalam ranah hiburan secara umum tutur kata artis-artis Jakarta lebih bisa dimengerti oleh orang Malaysia ketimbang sebaliknya. Itulah sebabnya artis Indonesia mulai dari penyanyi hingga pemain film/sinetron bahkan talkshow-talkshow di TV indonesia banyak yang digemari oleh orang malaysia namun tidak sebaliknya kecuali beberapa saja.Â
Bahasa suku/bangsa lain terdengar lucu bin aneh jelas karena kita tidak terbiasa mendengarnya. Sebagaimana orang Indonesia yang jarang mendengar bahasa Malaysia demikian juga sebaliknya.Â
Jangankan antar negara di Indonesia saja misalnya orang Jakarta akan asing mendengar cara bicara saudara-saudaranya dari daerah lain. Tetapi merek yang diluar Jakarta sudah biasa mendengar bahasa Jakarta lewat siaran-siaran media televisi yang notabene berpusat di Jakarta walaupun untuk mengeluarkannya (menggunakan logat jakarta) akan terasa aneh dan canggung. Â
Seharusnya perbedaan ini jangan dijadikan candaan apalagi menyinggung dengan sengaja mereka yang berbeda bahasa dengan kita. Karena aneh bagi kita tetapi tidak aneh bagi mereka karena toh setiap hari mereka di daerah lain bisa tetap berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan bahasa yang kita sebut 'aneh' itu.Â