Mohon tunggu...
Taufik Ikhsan
Taufik Ikhsan Mohon Tunggu... Guru - Ras Manusia

Art-enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Berkendara di Jalan Raya Cileunyi Cicalengka

26 Februari 2015   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:28 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_399568" align="alignnone" width="581" caption="Ilustrasi : billboardkeren.blogspot.com"][/caption]

Tips ini mungkin tidak terlalu bermanfaat untuk anda yang berkendara dengan mobil atau kendaraan roda empat, roda empat disini bukan sepeda roda dua terus ditambahin dua roda kecil lho ya! Tips ini lebih ditujukan untuk anda para pengendara sepeda motor yang ingin/rutin/sering berpergian dari Bandung ke arah Garut atau Tasikmalaya, yah kearah Jabar selatan deh intinya.

Tips ini dibuat penulis berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama beberapa kali melalui Jalan Raya Cileunyi-Cicalengka, penghubung antara Kota Bandung dengan Kabupaten Garut khususnya. Poin-poin yang dibuat hanya fakta belaka, tidak fiktif, kalau mau diuji silahkan. Walaupun dibahasakan secara fiktif belaka,hehe. Check it out aja deh!

1. Efek visual 3D

Di jalan raya ini anda akan sering menemukan efek 3D di jalan, khususnya jalan menuju Garut, bukan yang ke Bandung. Tapi percayalah, itu bukanlah efek 3D yang memukau, itu adalah lobang yang bisa membahayakan diri pengendara motor. Kalau dari jauh, terutama ketika kita sedang memcau gas, lubang-lubang ini akan terlihat semodel street art yang dibuat di jalanan negara-negara luar sana. Tapi sekali lagi, jangan terkesima, apalagi selfie bareng itu lubang, anda tetap harus menghindarinya atau Gubrak!

2. Jangan terlalu dekat dengan mobil di depan anda

Walaupun anda tau di dalam mobil tersebut ada wanita gebetan anda, atau mantan anda yang anda sedang kepoin kalau-kalau lagi punya pacar baru, tetap saja jangan terlalu dekat dengan pantat mobil. Ada beberapa alasan. Pertama, yang ini sih klasik, wanti-wanti kalau si mobil bakal ngerem mendadak. Kalau anda terlalu dekat, alih-alih tambah deket dengan wanita gebetan, yang ada malah anda akan mencium pantat mobilnya gebetan ketika itu mobil ngerem mendadak.

Kedua. Mobil adalah pemberi kejutan untuk sepeda motor. Ingat efek visual di jalanan tadi. Nah, kalau anda terlalu dekat, dalam banyak kejadian mobil memberikan kejutan dari bagian bawah berupa lubang yang membahayakan. Ini seperti main cilukba, hanya saja bunyinya lebih ke cii luukkk baaa...gubrak! (jatuh)

3. Jangan terkesima dengan halusinasi truk

Banyak truk menyajikan pemandangan elok di pantatnya. Percayalah, hal tersebut bukan untuk memanjakan anda sebagai pengendara motor. Secantik apapun atau semolek apapun wajah dan tubuh perempuan yang dilukis di pantat truk, anda tidak akan pernah menemukan nomor telfon perempuan tersebut walau penglihatan anda sudah sangat dekat dengan pantat truk. Yang ada hanyalah nomor pengaduan jika truk tersebut berbuat onar di jalan.

Tips nya adalah, jika ada truk di depan anda, gunakan prinsip ini. Jika ada kemungkinan menyalip, segeralah menyalip truk tersebut. Tetapi jika dalam beberapa detik anda tidak punya kesempatan untuk menyalip, maka lebih baik menjauh dari pentat truk tersebut. Alhamdulillah, penulis selalu memegang teguh prinsip ini. :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun