Mohon tunggu...
Taufik Eldrian
Taufik Eldrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Radio Dakwah Pasaman FM Dan Naajiya TV

Saya adalah praktisi media dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Personal Branding di Sosial Media

16 November 2024   15:47 Diperbarui: 16 November 2024   16:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
djkn.kemenkeu.go.id

Dalam dunia yang kian terkoneksi, Personal Branding menjadi kunci penting untuk memanfaatkan peluang. Berikut ini saya berikan sebuah pandangan yang saya ambil dari konten Pandji Pragiwaksono, seorang komika dan kreator konten, tentang bagaimana personal branding di media sosial dapat menjadi alat strategis dalam meraih peluang yang kita inginkan. Berikut ini adalah rangkuman inspiratifnya.

Apa Itu Personal Branding?

secara sederhana namun kuat: 

Personal branding adalah apapun yang kita katakan pada dunia, orang tau siapa kita, dan kita dapat peluang yang kita inginkan.

Ini bukan sekadar soal menyebutkan apa yang kita lakukan, tetapi tentang bagaimana dunia mengenali kita atas hal tersebut. Personal branding adalah tentang konsistensi pesan yang kita sampaikan sehingga peluang, baik itu kerja sama, klien, atau kesempatan lain, secara otomatis mendekat kepada kita.

Mengapa Media Sosial Penting untuk Personal Branding

Kita sadari atau tidak, bahwa di era digital, hampir semua orang mencari informasi atau rekomendasi di media sosial. Entah itu tempat makan, produk, atau layanan, platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube telah menjadi pusat perhatian. Nah, jika kita ingin mendapatkan peluang, kita harus hadir di tempat di mana target audiens kita berada. 

Strategi Kunci dalam Personal Branding

1. Jangan Mengatur, Jadilah Bagian dari Pembicaraan.

Ingat,  media sosial adalah tempat yang dinamis, di mana orang bebas berbicara tentang apa saja, baik konten atau status kita dalam bentuk foto, video termasuk produk atau layanan kita. Namun, sebaknya jangan dijadikan ajang perdebatan atau berusaha mengontrol opini, tapi lebih baik  menjadi bagian dari pembicaraan tersebut. 

"Orang bisa saja membicarakan sesuatu yang salah tentang kita, tapi alih-alih melarang, lebih baik kita terlibat dan memberikan klarifikasi dengan bijak." Panji Wicaksono.

2. Jangan Posting Saat Emosional

Salah satu hal terpenting adalah mengendalikan diri saat menggunakan media sosial. Ketika kita emosi, cenderung sulit untuk menghasilkan respons yang baik. 

Kalau sedang marah, lebih baik tidak memposting apa pun daripada menyesal belakangan.

3. Kesederhanaan Adalah Kunci Konsistensi

Konten itu jangan rumit, tapi cukup buat konten sederhana yang penting konsisten. Lebih baik buat konten sederhana tapi rutin dari pada buat konten yang perfect tapi cuma sekali posting.

Semakin sederhana konten yang kita buat, semakin mudah kita untuk konsisten. Dalam konsistensi itulah kepercayaan terhadap personal branding kita terbangun.

Contoh Praktis: Bangun Citra Sesuai Minat Anda

contoh konkret: 

- Jika Anda suka sepak bola, tunjukkan itu di media sosial Anda. 

- Jika Anda gemar traveling, bagikan pengalaman Anda dengan cerita, foto, atau video yang menarik. 

Semakin spesifik dan jelas identitas yang Anda bangun, semakin besar peluang yang akan datang kepada Anda.

Kesimpulan: Memanfaatkan Media Sosial untuk Sukses

Personal branding di media sosial bukan hanya soal menjadi populer, tetapi tentang menciptakan peluang yang relevan dengan tujuan kita. Dengan menjadi autentik, konsisten, dan terlibat secara positif, kita bisa memaksimalkan manfaat media sosial untuk mendukung karier maupun kehidupan pribadi. 

Jika Anda tidak hadir di media sosial, Anda kehilangan kesempatan besar untuk menang.

Jadi, apakah Anda sudah siap memulai perjalanan personal branding Anda? Dunia menunggu untuk tahu siapa Anda.

Gambar diambil dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun