Mohon tunggu...
Taufik
Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebutuhan Emosional Pada Generasi Sandwich Dalam Perspektif Al-Qur'an (Surah Luqman Ayat 14)

24 Mei 2024   18:50 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:44 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Irvan Usman1, A. Aqil M. Kudrat2, Novita Gugul3, Belinda Anatasya Mokoagow4, Siti Marlina Makalunsenge

Generasi sandwich merupakan kelompok individu yang berada di tengah-tengah tanggung jawab merawat anak-anak mereka dan orang tua yang sudah lanjut usia. Istilah ini menggambarkan posisi mereka yang seolah-olah terjepit di antara dua generasi yang membutuhkan perhatian dan dukungan. Tekanan emosional yang dihadapi oleh generasi sandwich sering kali lebih besar karena mereka harus membagi waktu, energi, dan sumber daya untuk merawat dua generasi yang berbeda. Dalam menghadapi tantangan ini, pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan emosional mereka menjadi sangat penting agar mereka dapat menjaga keseimbangan dan kesejahteraan hidup.

Al-Qur'an memberikan panduan yang berharga dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan, termasuk bagaimana kita seharusnya memperlakukan orang tua dan anak-anak. Surah Luqman ayat 14 berbunyi: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu; hanya kepada-Kulah kembalimu." 

Ayat ini menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua dan mengingatkan kita akan pengorbanan yang mereka lakukan dalam membesarkan anak-anak mereka. Ajaran ini sangat relevan bagi generasi sandwich yang berada di tengah-tengah tanggung jawab merawat anak-anak mereka sendiri dan orang tua yang menua.

Dalam konteks generasi sandwich, kebutuhan emosional mereka mencakup dukungan sosial, waktu untuk diri sendiri, pengakuan dan apresiasi, serta manajemen stres yang efektif. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas dapat membantu meringankan beban emosional mereka. Waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk mengisi ulang energi dan menjaga keseimbangan mental. Pengakuan dan apresiasi dari anggota keluarga dapat meningkatkan rasa dihargai dan mengurangi perasaan kelelahan emosional. Manajemen stres melalui teknik relaksasi dan meditasi dapat membantu generasi sandwich mengatasi tekanan yang mereka hadapi sehari-hari.

Surah Luqman ayat 14 juga menekankan sikap bersyukur, yang dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi generasi sandwich. Dengan bersyukur, mereka dapat melihat sisi positif dari tanggung jawab mereka dan menemukan kebahagiaan dalam melayani orang tua dan anak-anak mereka. Sikap bersyukur juga dapat membantu mereka dalam menghadapi situasi sulit dengan lebih tenang dan bijaksana. Ajaran Islam yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua dan bersyukur kepada Allah dapat menjadi pedoman dalam menjalani peran ganda ini.

Pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu generasi sandwich menemukan keseimbangan antara tanggung jawab merawat keluarga dan kebutuhan pribadi mereka. Mereka dapat mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan belajar untuk menghargai diri sendiri atas usaha yang telah mereka lakukan. Dengan demikian, mereka dapat menjaga kesehatan mental dan emosional mereka, serta terus memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka.

Generasi sandwich menghadapi berbagai tantangan emosional yang kompleks, salah satunya adalah kebutuhan akan dukungan sosial. Mereka sering kali merasa terisolasi dan kesepian dalam menghadapi tanggung jawab ganda ini. Dukungan dari pasangan, anak-anak, teman, dan komunitas sangat penting untuk memberikan rasa aman dan mengurangi beban emosional. Surah Luqman ayat 14 mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur dan berbuat baik kepada orang tua, yang juga dapat diterjemahkan sebagai pentingnya dukungan dari anggota keluarga dalam menghadapi tanggung jawab merawat orang tua yang menua. Dukungan ini bisa berupa bantuan fisik, emosional, atau finansial yang membantu meringankan beban generasi sandwich.

Selain dukungan sosial, generasi sandwich juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Mereka perlu memiliki waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang energi agar dapat terus memberikan yang terbaik bagi keluarga mereka. Dalam konteks ajaran Islam, meluangkan waktu untuk beribadah, meditasi, dan refleksi diri dapat membantu mengurangi stres dan memberikan kedamaian batin. Surah Luqman ayat 14 mendorong sikap bersyukur kepada Allah, yang bisa diinterpretasikan sebagai mengambil waktu untuk berterima kasih dan merasakan kedamaian dalam hubungan dengan Sang Pencipta. Waktu untuk beribadah dan merenung dapat menjadi sarana bagi generasi sandwich untuk menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menjalani tanggung jawab mereka.

Pengakuan dan apresiasi dari anggota keluarga juga merupakan kebutuhan emosional yang penting bagi generasi sandwich. Mereka sering merasa tidak dihargai atau diabaikan atas usaha dan pengorbanan yang mereka lakukan. Surah Luqman ayat 14 mengajarkan pentingnya rasa syukur dan pengakuan terhadap orang tua, yang juga dapat diterapkan pada generasi sandwich. Ketika anggota keluarga menunjukkan rasa terima kasih dan menghargai usaha mereka, hal ini dapat memberikan dorongan moral yang besar dan mengurangi perasaan kelelahan emosional. Pengakuan ini juga dapat meningkatkan semangat dan motivasi mereka dalam menjalani peran ganda mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun