Mohon tunggu...
Taufik Atr
Taufik Atr Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN JEMBER

Apa yang kita inginkan itu harus di perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kedatangan Islam di Nusantara

26 Maret 2020   22:05 Diperbarui: 26 Maret 2020   22:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

proses islam masuk kenusantara tidaklah gampang dan membutuhkan proses yang sangat panjang. Menurut sejarawan masuknya islam  ke nusantara ada yang mendasarinya yaitu 4 teori antara lain teori Gujarat, teori Persia, teori cina dan teori arab.

1. Teori Gujarat

Gujarat sendiri di kemukakan oleh  dua sejarawan hindia iya bernama J.Pijnapel dan Snouck Hurgronje teori ini masuk  melalui selat Melaka pada abad 13 M. dan teori ini diperkuat dengan di temukannya batu nisan sultan kerajaan pasai yang bernama malik assholeh pada tahu 1927 dan teori ini adalah salah satu perantara perkembangan islam yang masuk ke nusantara sendiri.

2. Teori Persia

Menuurut khuman amir husen dan husen jatidiningrat berpendapat bahwa islam masuk ke nusantara (Indonesia). bukan berasal dari Gujarat melainkan dari Persia, karena adanya persamaaan antara Persia dan Indonesia.seperti halnya merayakan 10 muharram seperti upacara tabuit atau tabut di daerah Sumatra.

3. Teori cina

Pada abat ke 9 masuknya islam. Kenusantra hal tersebut dikuatkan dengan kerajaan demak yang merupakan keturunan cina. Dan penulisan gelar yang di ambil dari budaya cina dan ada juga catatan bahwa. Masuknya islam kenusantara ini melalui perdangan orang cina yang pertama kali masuk kedalam daerah nusantara itu.

4. Teori arab

Islam di bawa langsung oleh musyafir arab salah satu tokohnya ialah buya hamka. Beliau selain tokoh ulama tapi juga seorang sastrawan Indonesia. Dan teori ini yang di perkuat dengan adanya perkampungan arab yang terletak di Sumatra utara dengan nama kampungnya ialah bandar kholifah dan dengan di gunakannya gelar al-malik samudra pasai.

Metode penyebaran islam di nusantara ada beberapa cara dalam penyebarannya antara lain ialah.

a. Perdagangan

Di dalam perdangan itu sendiri ada interaksi anatara perdangan muslim dengan perdangan pribumi. Jadi pedagang muslim juga menjelaskan bagaimana cara berdagang yang baik dan akad di dalam perdagangan. Selain itu ada juga perdagangan yang melalui silaturrahmi seperti halnya yang dilakukan oleh syeh maulana ishaq, dimana beliau memiliki 3 kapal yang satu di jual kemudian hasil penjualannya di sedekahkan melalui dua kapalny dan di berikan kepada masyarakat pribumi.

b. Perkawinan

Penghasilan yang di dapat oleh masyarakat asing kemudian menarik putri pribumi yang dari golongan bangsawan maupun dari rakyat biasa. Untuk di sahkan di dalam pernikahanny tersebut.

c. Pendidikan

Mendirikan lembaga pendidikan di nusantara itu sendiri seperti halnya pesantren dan madrasah diniyah dengan menerapkan nilai-nilai islami. Kemudian setelah seorang santri pulang kerumahnya masing-masing disana juga di suruh menyebarkan islam dengan cara berdakwah yang telah di peroleh di pesantren.

d. Kesenian

Dimana yang telah di bawakan oleh para walisongo salah satu contohnya yaitu wayang kulit. Wayang kulit sendiri itu di akulturasikan dengan nilai islam tanpa harus menghilangkan budaya yang ada di sekitar tempatnya.

e. Politik

Dapat di jumpai di daerah Maluku dan Sulawesi selatan penyebaran islam melalui raja dan kerajaan besar islam dengan cara menaklukkan kerajaan kecil. Setelah kerajaan itu takluk kemudian di islamkan.

Proses islamisasi islam nusantara terbagi menjadi tiga golongan:
Fase kedatangan pedagang muslim.
Fase terbentuknya kerajaan islam.
Fase perlengkapan islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun