Pengembangan Sistem Operasional
Pengembangan sistem operasional di bank syariah harus lebih kompleks karena harus mengikuti aturan syariah dan memiliki sistem yang lebih luas untuk mengawasi transaksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam pengembangan sistem operasional yang sesuai dengan kebutuhan perbankan syariah
Jadi, dalam membandingkan sistem keuangan konvensional dan sistem keuangan syariah, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam prinsip, praktik, dan tujuan akhir. Sistem keuangan konvensional berfokus pada keuntungan individual dan mengandalkan bunga serta spekulasi dalam operasinya, sementara sistem keuangan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang menekankan keadilan, kebersamaan, dan keberlanjutan. Untuk mengatasi tantangan ini, upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga keuangan, akademisi, dan masyarakat sipil diperlukan. Pemerintah perlu mendorong regulasi yang mendukung perkembangan industri keuangan syariah, sementara lembaga keuangan perlu terus berinovasi dalam produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah serta meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H