Mohon tunggu...
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Bankir - Magister Manajemen Universitas Pamulang

Magister Manajemen Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Pamulang Melakukan Pangabdian kepada Masyarakat (PKM) di Yayayan Hasanah Manggala Tama

24 Januari 2022   10:29 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:55 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liputan Tim Redaksi

28 Nopember 2021.  Rombongan mahasiswa prodi magister manajemen pascasarjana Universitas Pamulang menelusuri dusun Pondok Miri desa Rawakalong Bilangan Bogor meski masuk wilayah Bogor namun areal nya masih dekat dengan Tangerang Selatan berjarak  sekitar  3 km  meter saja. Para mahasiswa menyambangi sebuah Pendidkan Anak Usia Dini ( PAUD) Insan Taqwa dan TPQ Nurul Ikhlas yang dikelola oleh ibu -ibu guru yang notabenenya adalah para ibu rumah tangga. 

Di sela-sela mengerjakan urusan rumah tangga, masih sempat mengajar mendidik anak-anak usia dini. Secara berkala  guru-guru tersebut mengikuti upgrading bersama dosen-dosen unpam. PAUD Insan Taqwa namanya,  telah menjadi binaan dosen-dosen unpam. Muridnya sekitar 150 anak yang kebanyakan dari kaum dhuafa.      Dengan menggandeng Yayasan Hasanah Mangala Tama, sebuah yayasan yang salah satu programnya bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan membina banyak PAUD berkolaborasi dengan para mahasiswa.    Para mahasiswa terbagi dalam lima kelompok melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

 Sesi 1, Sukrisrian Putra, Sujatmoko, Pujo Basuki, Eva Kania Kurnia Rahmi dan Ismail, yang didampingi dosen pendampingnya Dr. Yayan Sudaryana, M.M. dan Dr. Hadi Suptratikta, M.M.   menyampaikan paparan  "Pemberdayaan zakat untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat di masa pandemi covid 19".  Sangat menarik materinya karena akan menstimulun orang untuk berzakat agar para asnaf atau mustahiq, seperti fakir miskin terpelihara.  

Sesi 2  Devit Setyo Utomo, Haryanto, Kusnadi, Dzaky Rizaldi dan Eko Novianto Nugroho Hadi yang didampingi dosennya Dr. Masno Marjohan SE., MM. dan Dr. Ir. Nardi Sunardi, SE, MM. melaksanakan program santunan "Membangun kepedulian sosial dengan santuan". Sebuah implementasi atas visi misi Unpam yang humanis dan religius serta mendorng terciptanya rasa empati terhadap kaum lemah dan rakyat kecil termasuk kepada guru-guru PAUD. Sungguh kegiatan yang patut diapresiasi.

 Sesi 3   : Achmad Taufik, Eko yulianto, Bralius Gideon Siahaan  dan Ihsan Suryadi yang didampingi dosennya Dr. Ir. Hj. Umi Rusilowati, MM. dan Dr. Ir. Hj. Hamsinah, MSi.,   berbagi sembako "Membangun Kesalehan sosial dengan berbagi sembako". Sebuah amalan yang sangat baik, disaat orang terpuruk, para mahasiswa mengulurkan tangannya. 

Sesi 4 : Taufik Hidayat, Amelia Christine Hapsari, Alifya Haniffah Suryaman, Dicky Akbar Yulianvera dan Muhammad Syahrul Rhamadan yang didampingi dosennya Dr. Zulfitra SSi., MM. dan Dr. Hj. Holiawati, SE., MSi. mempresentasikan pentingnya pengelolaan keuangan sekolah. Hal ini perlu karena salah satu aspek studi kelayakan bisnis adalah aspek keuangan. Maka penting kiranya guru-guru PAUD mengetahui dan memahaminya.

  Adapun sesi ke 5 : Mukadi,  Mutia Tri Yuliyati, Rizky Pambudi, Yusmelinda Zagoto,  dan Muhamad Cikdan yang didampingi dosennya Dr. Sugiyanto, SE., MM., CMA, CFRM  dan Dr. Juhaeri, S.Kom, MM. mengajak guru-guru berwirausaha sebagai ketrampilan tambahan dengan mempresentasikan makalahnya yang berjudul : "Peran Pemasaran melalui media sosial dalam meningkatkan pendapatan UMKM di masa pandemi". Sungguh suatu terobosan dalam pemetaan ekonomi bagi guru-guru yang luar biasa.   Acara diselingi pemberian doorprize selain pemberian sembako dan santunan. 

 Dalam Sambutannya, Dr. Yayan Sudaryana, MM. menjelaskan bahwa Unpam mahasiswanya sudah 90 ribuan belum yang di Serang, rencananya akan membangun 12 tower dengan 10 lantai tiap towernya, dengan kapasitas 200 ribu mahasiswa. Luar biasa Unpam percepatan jumlah mahasiswanya.  Setelah foto bersama dan pemberian cinderamata kegiatanpun diakhiri.  Guru-guru yang sebagian besar adalah kaum dhuafa sangat senang dengan kedatangan para mahasiswa berkiprah dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu, pengetahuan , ketrampilan dan bantuan sembako serta zakatnya.

 Semoga menjadi pahala yang berlimpah. Benar adanya : "Kalau hanya untuk kebutuhan setahun saja, cukuplah kita menanam padi, jagung atau palawija. Namun untuk kebutuhan ratusan tahun, ribuan tahun bahkan setelah meninggal kita bisa menuai, maka tanamlah ilmu dan amal".   Dan itu semua telah dilakukan oleh para mahasiswa dan dosennya yang melakukan Pengabdan Kepada masyarakat. Majoe Teroes Unpam.( red ).       

 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun