Mohon tunggu...
Taufik Rahman
Taufik Rahman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Integrasi Rasa adalah Musibahku

15 Mei 2015   05:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam keadaan sebenarnya (dalam klasifikasi mencari nafkah), aku memang sedang melakukan aktivitas Penelitian Individu yang hasilnya kucatat di dalam laptopku. Sebagaian hasil Penelitianku berupa Zat Anti Kanker dan Alat Pendeteksi Gempa dalam Skala Mega. Sedangkan masalah perhubungan pribadi, aku sebenarnya sudah lama meninggalkan wanita yang bersangkutan selama lebih dari 3 tahun dan hanya kecanduan dengan aktivitas sendiri berupa minum kopi sambil menonton Lagu-Lagu K-Pop serta J-Pop.

Ketika sedang dalam keterlangsungan integrasi rasa tersebut, tanpa sadar aku mengalami keterbocoran pula terhadap Hasil-Hasil Penemuanku. Aku pun tau bahwa si mahdi tersebut berupaya membunuhku dengan apapun keadaanku dalam 7 tahun ke depan, meskipun dia sendiri sebenarnya adalah 'pencuri' hasilku yang dikalkulasi bernilai 1,2 milyar rupiah (kalau Semua telah diselesaikan). Dalam pikiran Mahran, aku hanya dipenuhi pikiran kotor untuk mencabuli wanita (yang termasuk salah satu di antaranya adalah putri sulungnya Mahran sendiri yang bernama Mahrita Lisnawati, yang diketahui adanya perhubunganku dengannya cuma melalui pertemanan facebook), sehingga tak ada gunanya setiap apa pun perupayaan Normal Kehidupanku untuk menghindari kematianku nanti. Cukup sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun