Mohon tunggu...
Taufan Yanuar
Taufan Yanuar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

belajar dan bekerja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Target dan Komitmen

3 Agustus 2012   21:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segeralah mempunyai target begitu selesai bermimpi. Dengan adanya target ini, kita tidak akan menjadi sekedar sang pemimpi dan pengkhayal. Karena kita telah mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Seperti pemain bola, jika mereka masih hanya menjadi pemimpi, tanpa diiringi latihan dan kerja yang keras, niscaya mereka tidak akan dapat membuat goal di gawang lawan yang menjadi target.

Komitmen

Begitu juga dengan passion. Jika passion tidak segera digeser menjadi komitmen, selamanya kita akan menjadi orang yang bekerja berdasarkan mood. Sehingga dengan komitmen ini kita akan menjadi orang yang pantang menyerah dan tidak mudah berputus asa. Seseorang akan berlatih-berlatih dan bekerja-bekerja untuk menjadi lebih baik dan sempurna. Contoh sederhana yang mudah kembali adalah pemain bola internasional, setelah mereka menentukan passion mereka adalah sepakbola, lalu mereka berkomitmen akan giat berlatih dan bekerja keras, maka bukan suatu hal yang mustahil jika kesuksesan akan diraih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun