Mohon tunggu...
Andi Taufan Tiro
Andi Taufan Tiro Mohon Tunggu... -

Anggota DPR RI, Fraksi Partai Amanat Nasional

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Teror Kepada Amien Rais dan Kekerasan Simbolik

6 November 2014   20:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Amien dan tokoh-tokoh lain, memiliki hak yang sama untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Mereka juga punya reputasi yang harus dihargai. Nama baik, martabat keluarga, dan penghormatan dari para pengagum (atau pengikut), adalah hal-hal yang harus diperhitungkan.

Jika terjadi pembiaran terhadap serangan kasar terhadap tokoh-tokoh besar di negeri ini, sama artinya kita menyuburkan berlarutnya potensi konflik. Lebih buruk, sama artinya dengan membiarkan negeri ini jatuh menjadi negara yang tak beradab. Lantaran terbiasa membiarkan serangan-serangan tak pantas terhadap tokoh-tokoh bangsa.

Dari sisi lain, teori dari Erich Fromm (psikolog besar yang namanya sering disandingkan selevel dengan Sigmund Freud), patut menjadi pegangan. Erich Fromm mengingatkan bahwa manusia bisa menjadi agresif jika simbol-simbol yang ia hormati dicederai. Pak Amien dan tokoh-tokoh lain oleh para pengiktunya sudah dianggap sebagai simbol. Bahaya besar jika terus-menerus terjadi kekerasan simbolik di negeri ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun