melihat apakah murid di kelas berada pada level belajar abstrak atau konkret. Maka guru harus mempertimbangkan tingkat kesiapan murid dengan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai sehingga dapat membawa murid keluar dari zona nyaman mereka, dan mereka tetap dapat menguasai materi sesuai dengan tingkat kesiapan mereka.Â
2. Â Minat (interest)Â
Interest adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada situasi atau objek tertentu. Minat merupakan motivasi penting bagi murid agar dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.Â
Mempertimbangkan minat murid dalam merancang pembelajaran memiliki tujuan menghubungkan murid pada pelajaran untuk menjaga minat mereka. Dengan menjaga minat murid tetap tinggi, diharapkan dapat meningkatkan kinerja murid. Dalam menyusun teks prosedur misalnya, murid yang memiliki minat pada sepak bola boleh menulis cara menendang bola dengan benar, atau murid yang suka dengan memasak dapat menulis bagaimana cara membuat ayam goreng yang enak.
3. Â Gaya belajar (Profil belajar)Â
Gaya belajar murid mengacu pada cara-cara bagaimana mereka sebagai individu paling baik dalam belajar. Memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan gaya belajar mereka bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara alamiah dan efisien. Â Oleh karena itu sangat penting bagi guru untuk memvariasikan metode dan pendekatan mengajar mereka.Â
Guru mengamati apakah siswa lebih tertarik pada hal yang bersifat visual, auditori, atau kinestetik. Sebagai contoh penerapannya guru dapat menggunakan banyak gambar untuk mempermudah gaya belajar murid yang tertarik secara visual dengan memberikan beberapa sudut belajar atau poster/display yang ditempel pada tempat berbeda dapat membantu murid yang memiliki gaya belajar kinestetik yang identik dengan moving dan serta guru bisa memberikan rangsangan suara untuk yang audiotori pada pembelajaran tentang mengenal hewan dan suaranya.Â
Dalam memenuhi cara gaya belajar murid hendaknya guru bisa menggunakan strategi pembelajaran yang melibatkan banyak panca indra sebagai pemenuhannya.Â
Berdasarkan ketiga aspek kebutuhan belajar murid di atas, guru dapat melakukan diferensiasi agar kebutuhan belajar setiap murid terpenuhi dan hasil belajar mereka optimal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H