Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman sebagai Pelari "Virgin" di Tilik Candi Borobudur Marathon 2022

16 November 2022   16:18 Diperbarui: 16 November 2022   16:24 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika hidup itu merupakan ibarat lari marathon,sebenarnya kita hanya butuh untuk mengalihkan fokus pada kenikmatan dan kebahagiaan yang sebenarnya banyak telah disuguhkan. Akan tetapi, biasanya kita hanya memilih untuk segera menuntaskan keletihan diri.

Di kilometer 4, sebenarnya tubuh ini pun sudah sengkil dan engkel kaki terasa seperti kambuh. Dan jika dibayangkan jarak yang harus ditempuh masih 4x jarak yang telah dilalui. Pikiran untuk DNF pun seolah menjadi racun tersendiri, toh tidak ada punishment atau kerugian lainnya kalau gagal finish. Tapi, apa menariknya hidup jika saya menyerah? Stronger to Victory!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun